Pantau Usaba Dalem Puri, Polisi Berdayakan 17 Pos
Polres Karangasem bersama Polsek Rendang dibantu Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan pecalang berdayakan 17 pos jaga selama pelaksanaan Usaba Dalem Puri di Pura Dalem Besakih,
AMLAPURA, NusaBali
Banjar Kunyit, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem pada Anggara Umanis Uye, Selasa (16/1) hingga Sukra Wage Uye, Jumat (19/1) mendatang. Tujuannya, agar ribuan pamedek lancar keluar masuk areal Pura Dalem Besakih. Polisi juga siapkan dua jalur evakuasi antisipasi Gunung Agung erupsi.
Kapolsek Rendang, Kompol I Nengah Berata, mengatakan, sebanyak 17 pos yang tersedia mulai dari Pos Objek Wisata Bukit Jambul, Pos Pertigaan Desa Rendang, hingga pos meninggalkan areal Pura Dalem Besakih yang terbagi dua jalur. Jalur masuk menuju Pura Dalem Besakih melalui satu jalur dari selatan Desa Menanga langsung parkir di Terminal Banjar Kedundung, Desa Besakih. Sedangkan untuk keluar melalui dua jalur, ke arah barat melintasi Banjar Suukan, Desa Menanga dan jalur timur melalui Banjar Batusesa, Desa Menanga, tembus Desa Muncan, Kecamatan Selat. “Sebanyak 17 pos yang telah baku diberlakukan penjagaan setiap tahun,” terang Kompol Nengah Berata, Selasa (16/1).
Diterangkan, ada dua rambu titik kumpul di Terminal Kedundung dan Terminal Pura Manik Besakih sebagai jalur evakuasi jika terjadi bencana erupsi Gunung Agung. “Jika terjadi erupsi, skenario evakuasi dari Terminal Kendundung menuju ke arah selatan Desa Menanga (Kecamatan Rendang). Sementara kendaraan dari selatan dihentikan,” kata Kompol Nengah Berata. Begitu juga titik kumpul di Terminal Pura Manik Mas Besakih, nantinya evakuasi melalui jalur timur tembus di Desa Muncan, Kecamatan Selat.
Sementara Bendesa Pakraman Besakih, Jro Mangku Widiarta, mengungkapkan rambu telah dipasang agar pemedek yang terjebak masuk Pura Besakih segera bisa dievakuasi melalui dua jalur itu. Dikatakan, rambu-rambu itu dipasang oleh Manager Operasional Badan Pengelola Objek Wisata Pura Besakih, I Wayan Ngawit, dibantu relawan. Selain memberikan tanda parkir. Terpisah, relawan Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Gunung Agung Karangasem dipimpin I Gede Pawana juga melakukan pemantauan, jika terjadi Gunung Agung meletus agar lebih mudah mengevakuasi pamedek. *k16
Kapolsek Rendang, Kompol I Nengah Berata, mengatakan, sebanyak 17 pos yang tersedia mulai dari Pos Objek Wisata Bukit Jambul, Pos Pertigaan Desa Rendang, hingga pos meninggalkan areal Pura Dalem Besakih yang terbagi dua jalur. Jalur masuk menuju Pura Dalem Besakih melalui satu jalur dari selatan Desa Menanga langsung parkir di Terminal Banjar Kedundung, Desa Besakih. Sedangkan untuk keluar melalui dua jalur, ke arah barat melintasi Banjar Suukan, Desa Menanga dan jalur timur melalui Banjar Batusesa, Desa Menanga, tembus Desa Muncan, Kecamatan Selat. “Sebanyak 17 pos yang telah baku diberlakukan penjagaan setiap tahun,” terang Kompol Nengah Berata, Selasa (16/1).
Diterangkan, ada dua rambu titik kumpul di Terminal Kedundung dan Terminal Pura Manik Besakih sebagai jalur evakuasi jika terjadi bencana erupsi Gunung Agung. “Jika terjadi erupsi, skenario evakuasi dari Terminal Kendundung menuju ke arah selatan Desa Menanga (Kecamatan Rendang). Sementara kendaraan dari selatan dihentikan,” kata Kompol Nengah Berata. Begitu juga titik kumpul di Terminal Pura Manik Mas Besakih, nantinya evakuasi melalui jalur timur tembus di Desa Muncan, Kecamatan Selat.
Sementara Bendesa Pakraman Besakih, Jro Mangku Widiarta, mengungkapkan rambu telah dipasang agar pemedek yang terjebak masuk Pura Besakih segera bisa dievakuasi melalui dua jalur itu. Dikatakan, rambu-rambu itu dipasang oleh Manager Operasional Badan Pengelola Objek Wisata Pura Besakih, I Wayan Ngawit, dibantu relawan. Selain memberikan tanda parkir. Terpisah, relawan Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Gunung Agung Karangasem dipimpin I Gede Pawana juga melakukan pemantauan, jika terjadi Gunung Agung meletus agar lebih mudah mengevakuasi pamedek. *k16
Komentar