nusabali

Nyalip, Satu Pemotor Tewas di Baktiseraga

  • www.nusabali.com-nyalip-satu-pemotor-tewas-di-baktiseraga

Kecerobohan pengendara sepeda motor lagi-lagi menjadi penyebab laka lantas yang memakan korban jiwa.

SINGARAJA, NusaBali

Dua pengendara motor yang melintas di Jalan Serma Karma, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng terlibat kecelakaan lalu-lintas pada Senin (15/1) pukul 20.00 Wita. Seorang pengendara dinyatakan tewas di tempat kejadian akibat peristiwa tersebut.

Kejadian itu disebut berawal saat pengendara motor Honda Scoopy DK 6626 UA, yang dikemudikan Made Adi Periambawa, 17, warga Lingkungan Padang Keling, Kelurahan Banyuning, Buleleng yang saat itu membonceng rekannya I Gede Wirawan, 17, yang beralamat di Jalan Pulau Seribu, Kelurahan Penarungan, Buleleng datang dari arah Utara menuju Selatan.

Korban Adi yang mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi saat akan memasuki TKP, mencoba untuk menyalip kendaraan yang ada di depannya. Hanya saja saat itu ia mengambil haluan terlalu ke kanan. Motor Adi pun akhirnya menyerempet pengendara dari arah yang berlawanan.

Pengedara Yamaha Jupiter MX DK 7860 IP yang dikemudikan oleh Made Pasek Wididana, 24, warga Desa Bebetin Kecamatan Sawan Buleleng yang membonceng Komang Sri Astini, 20, warga Desa Alasangker, Buleleng, begitu menghadapi situasi itu tidak dapat menghindari tabrakan, sehingga empat orang korban kecelakaan terpental dan tergeletak di jalan.

Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika dikonfirmasi Selasa (16/1) siang membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebutkan dari kejadian tersebut korban Adi yang dalam hal ini sebagai terlapor mengalami cedera kepala berat (CKB), robek bagian kepada atas dan dahi serta dinyatakan meninggal dunia di TKP. Sedangkan teman yang diboncengnya I Gede Wirawan mengalami luka robek di bibir bawah, bengkak mata kanan.

Sementara itu korban Pasek mengalami bengkak pada punggung tangan kanan, pelipis dan dagu. Keadaan lebih parah menimpa korban Astini yang dibonceng Pasek, akibat lakalantas itu mengalami patah tulang bahu kanan, jari kelingking dan kaki kanan. “Ketiganya sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit Parama Sidhi Singaraja, untuk mendapatkan perawatan lebih intensif,” ujar dia.

Dari hasil penyelidikan dan olah TKP yang dilaksanakan Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng menyimpulkan kejadian lakalantas tersebut disebabkan karena kekurang hati-hatian pengendara Adi yang menyalip menghabiskan akses jalan pengendara dari arah yang berlawanan.*k23

Komentar