nusabali

Derita Hepatitis B, Sopir Nekat Gantung Diri

  • www.nusabali.com-derita-hepatitis-b-sopir-nekat-gantung-diri

Suami dari Jero Ketut Dani, 23, ini diketahui gantung diri di kamar tidur pada, Minggu (14/1) pukul 21.00 Wita. Diduga Made Surat depresi akibat penyakit Hepatitis B yang dideritanya.

BANGLI, NusaBali

Informasi yang dihimpun, sebelum melakukan aksi gantung diri, Made Surat sempat mengeluh pada sang istri, ngaku perutnya terasa perih. Namun istrinya Jero Dani tidak terlalu menanggapi keluhan tersebut. Sekitar pukul 19.00 Wita, Made Surat bercengkrama dengan istri dan dua anaknya yang masih kecil, kemudian melanjutkan untuk tidur.

Sekitar pukul 21.00 Wita, Jero Dani terbangun dan mendapati lampu kamar mati. Lantaran gelap, Jero Dani memutuskan untuk menghidupkan lampu kamar. Betapa kagetnya Jero Dani saat lampu menyala, dia mendapati suaminya dalam keadaan tergantung dengan selendang yang terikat di kayu rangka atap kamar.

Jero Dani berteriak minta tolong sembari berupaya menurunkan suaminya yang tergantung. Teriakan minta tolong Jero Dani membuat keluarga serta tetangga berdatangan. Mereka membantu mengevakuasi Made Surat. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Kintamani.

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan tersebut. Dikatakan pihak keluarga telah menerima kejadian dan menolak untuk dilakukan autopsi. "Kasus murni bunuh diri, dilihat dari bekas jeratan pada leher, keluarnya cairan dari kemaluan korban, sesuai hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Kintamani II," ungkapnya Senin (15/1).

Dikatakan pula berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, bahwa sekitar 6 bulan lalu Made Surat mau donor darah. Sebelum donor yang bersangkutan dicek kesehatan, hasilnya Made Surat diindikasikan menderita hepatitis B sehingga batal untuk melakukan donor darah.  

Pemeriksaan lebih lanjut korban positif hepatitis B. "Beberapa kali korban berobat, seminggu terakhir ini, korban sampai muntah darah. Dugaan karena sakit tersebut membuat korban depresi dan memilih mengakhiri hidupnya," imbuh AKP Sulhadi. *e

Komentar