nusabali

Bali Kirim 8 Pejudo Lagi

  • www.nusabali.com-bali-kirim-8-pejudo-lagi

Delapan pejudo Bali dipanggil mengikuti pelatnas jangka panjang di Padepokan Judo, Ciloto, Jawa Barat.

Pelatnas Jangka Panjang


JAKARTA, NusaBali
Rata-rata mereka berusia muda dan masih pelajar. Mereka di pelatnas sejak Rabu (10/1). "Mereka dipanggil karena prestasinya di berbagai kejuaraan baik di Popnas, Kartika Cup dan kejuaraan lainnya. Kemudian di seleksi lagi pada Desember 2017 di Ciloto. Pejudo Bali mendapat hasil bagus sehingga paling banyak dipanggil mengikuti pelatnas jangka panjang," ujar pelatih judo Bali Made Suyudani, Jumat (12/1).

Dari 28 pejudo, 8 pejudo berasal dari Bali. Walhasil banyak yang kaget atas hasil tersebut, namun mereka mengakui pejudo Bali memang bagus di tingkat nasional. Apalagi mereka tidak berasal dari satu kabupaten saja, seperti Denpasar, Bangli, Klungkung, Karangasem dan Badung.

Bahkan Kamis (11/1), mengikuti test psikologi bersama pejudo lainyang lebih dulu di pelatnas. Berhubung pejudo yang baru dipanggil masih sekolah, mereka tetap menjalani pendidikan di sekolah yang tak jauh dari padepokan.

Para pejudo, kata Suyudani, masih bisa menempuh pendidikan karena pengurus bekerja sama dengan sekolah yang tidak jauh dari padepokan. "Mereka dititipkan di sekolah yang lokasinya dekat dengan padepokan. Saat ujian akhir, mereka baru pulang ke daerah masing-masing, termasuk pejudo Bali," papar Suyudani.

Kedelapan pejudo Bali itu, masing-masing I Wayan Gede Bima Prasetya (17) di kelas -81 kg, Dewa Gede Wisnu Baruna (21) kelas -90 kg, Bagus Made Dava Gufta G (14) kelas -100 kg, I Made Adi Putra Suwardana (16) kelas +100 kg, I Gede Agastya Darma Wardana (14) kelas +100 kg, Tiwi Angelina (17) kelas -45 kg, Ni Kadek Desi Kartikasari (16) kelas -45 kg dan Fania Farid (16) kelas +78 kg.

Masuknya kedelapan pejudo mengikuti pelatnas menambah jumlah pejudo Pulau Dewata. Sebelumnya, sudah ada Ni Kadek Anny Pandini di kelas -57 kg putri, Komang Ardiarta di kelas 73 kg putra, Ni Luh Eka Meidiani Pujahasuta kelas -45 kg, Luh Ade Swandewi kelas -78 kg, Dewa Ayu Mira Widari di kelas +78 kg serta Gede Ganding Kalbu S di kelas -100 kg. *k22

Komentar