nusabali

Tekankan Netralitas Kawal Pilkada Serentak

  • www.nusabali.com-tekankan-netralitas-kawal-pilkada-serentak

Kasad Sambangi Prajuritnya di Buleleng

SINGARAJA, NusaBali

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Jumat (12/1) kemarin, menyambangi Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 900/Satya Bhakti Wirottama Kodam IX/Udayana di Jalan Sudirman, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Dalam kunjungannya itu, Jenderal Mulyono menekankan seluruh prajuritnya untuk tetap netral dalam menjalankan tugas dan mengawal Pilkada serentak 2018 dan Pemilu Legislatif 2019.

Didampingi sejumlah asisten di Mabes TNI, Jenderal Mulyono tiba sekitar pukul 11.30 wita menggunakan jalur darat dari Denpasar. Kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI AD itu sebelumnya direncanakan akan mendarat di Buleleng menggunakan helikopter. Hanya saja karena cuaca kurang mendukung rencana tersebut pun dialihkan menggunakan jalur darat. Dalam kunjungan tersebut banyak hal yang disampaikan oleh Jenderal Mulyono.

Mulai dari kedisiplinan, pengembanan tugas pokok TNI hingga pembahasan kasus-kasus pelanggaran oleh oknum TNI yang terjadi selama ini. Salah satunya yang menjadi penekanannya adalah dalam pengawalan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di 171 daerah termasuk 17 provinsi. Kebetulan Bali masuk dalam daftar tersebut.

“Dalam pengamanan nanti kita di bawah BKO Kepolisian, berapa yang dibutuhkan akan kita siapkan, yang jelas seluruh satuan yang ada kita siagakan. Bagaimana penempatannya tergantung nanti,” ujarnya. Pihaknya pun mengaku terus menekankan kepada prajuritnya untuk memegang teguh netralitas.

Jenderal Mulyono mengatakan dalam pelaksanaan Pilkada maupun Pemilu membebaskan prajuritnya jika ada yang ingin mencalonkan diri. Asalkan memenuhi ketentuan dalam hukum yang sudah ditetapkan. “Tidak masalah kalau memang diperlukan dan dipercaya oleh masyarakat, itu hak mereka, asalkan sebelum mencalonkan harus mengundurkan diri dulu dan berhenti dari TNI,” imbuhnya.

Terkait hal tersebut, sejauh ini sudah ada tiga orang prajuritnya yang mengundurkan diri dan memilih menjadi warga sipil sebelum mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Seperti yang terjadi di Medan, Pekanbaru dan Manado.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut juga diselipkan acara perayaan HUT ke-57 Jenderal TNI Mulyono dengan pemotongan tumpeng dan bagi-bagi kejutan kepada prajuritnya sebagai ungkapan rasa syukur. *k23

Komentar