nusabali

Pantai Cemagi Tercemar Sampah Kiriman

  • www.nusabali.com-pantai-cemagi-tercemar-sampah-kiriman

Kawasan pesisir Pantai Cemagi, Kecamatan Mengwi, kotor akibat sampah kiriman.

MANGUPURA, NusaBali

Gelombang besar serta angin kencang membawa material sampah berupa kayu dan ranting pohon menepi. “Sebetulnya hari ini (kemarin) kami mengerahkan 300 personel untuk melakukan pembersihan khusus di areal Pura Mengening, Cemagi. Tapi karena hujan lebat serta gelombang besar, kami kesulitan,” tutur Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, Jumat (12/1).

Karena kondisi cuaca kurang bersahabat, petugas kebersihan yang dikerahkan pun tak bisa bekerja dengan maksimal. Hanya sebagian kecil sampah yang berhasil dibersihkan. “Kami baru bisa angkut 2 ton sampah saja dari bibir pantai. Sekitar 20 ton lagi, kami sulit mengangkut,” katanya.

Disinggung kondisi pesisir pantai lainnya, birokrat asal Sempidi, Kecamatan Mengwi, tersebut mengaku tak jauh berbeda dengan di Pantai Cemagi. Karena itu terhitung sejak kemarin, hampir seluruh kawasan pesisir termasuk Pantai Kuta langsung ditetapkan status siaga. “Pantai Kuta sekitarnya kami tetapkan mulai hari ini (kemarin) siaga sampah kiriman,” tegasnya.

Berbeda dengan bulan sebelumnya, sampah kiriman didominasi plastik, Merthawan mengatakan kali ini sampah yang menerjang dominan ranting dan kayu, berukuran kecil hingga sedang.

“Iya sampah plastik hilang, sampah ranting muncul dalam jumlah besar. Namun kami tegaskan statusnya belum darurat,” tandasnya.

Demi mengantisipasi hal tidak diinginkan, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan wisatawan yang akan beraktivitas di pantai lebih berhati-hati. Diprediksi sampah kiriman akibat fenomena angin barat ini akan berlangsung hingga April 2018 mendatang. *asa

Komentar