Pegokart Muda Indonesia Siap Berlaga di Sri Lanka
Pegokart muda Prassetyo Hardja siap mewakili Indonesia di perlombaan X30 Asia Cup 2018 di Sirkuit Sri Lanka Karting, Bandaragama, Sri Lanka, Sabtu (13/1) dan Minggu (14/1).
JAKARTA, NusaBali
Prass usianya baru 16 tahun pada 21 Oktober. Namun prestasinya di gokart cukup gemilang dan ia mengharumkan Indonesia di ajang internasional. Bahkan di 2017, Prass sukses menyandang gelar juara Asia setelah menang di kelas senior di ajang X30 Asia Cup.
Di tahun yang sama Prass juga juara di beberapa ajang Rotax Max Challenge Asia di Malaysia beberapa waktu lalu. Berkat penampilannya luar biasa ini, Prass mendapatkan tiket tampil di Rotax Max Challenge Grand Final 2017 di Portimao, Portugal, November 2016.
Dalam lomba tersebut, Prass di peringkat 20 besar dari total 72 pegokart dari seluruh dunia. Prass membawa Indonesia di peringkat 39 di kejuaraan Negara dari total 59 negara.
elain di Portugal, Prass juga berlaga IAME International Final 2017 di Le Mans, Perancis. Prass menduduki peringkat 13 besar dari puluhan pegokart yang tampil. Namun mejelang laga perdananya di 2018, Prass menuturkan, dirinya sangat bersyukur atas apa yang berhasil diraih pada 2017. Hasil ini akan terus di tingkatkan untuk mencapai hasil lebih maksimal di 2018.
“Harapan saya, menghadapi balapan pertama di tahun baru ini, saya bisa memberikan yang terbaik, terutama untuk diri saya sendiri, orang tua, keluarga, teman-teman, dan seluruh masyarakat Indonesia,”kata Kajol.
Bagi Prass, perlombaan tersebut menjadi tantangan baru, karena Sirkuit Sri Lanka Karting merupakan lintasan yang baru selesai dibangun. Bahkan, ajang X30 Asia Cup 2018 adalah perhelatan internasional pertama di sirkuit dengan jarak 1,2 km dan terdapat 15 tikungan per putarannya ini. Nantinya, Prass akan turun di kelas senior yang memiliki spesifikasi gokart dengan mesin X30 berkapasitas 125 cc dengan karburator Tillotson.
Usai mengikuti ajang X30 Asia Cup akhir pekan ini, Prass akan mengikuti satu musim penuh turnamen Rotax Asia Max Challenge Malaysia dan X30 Southeast Asia yang masing-masing terdiri dari enam putaran. *
Di tahun yang sama Prass juga juara di beberapa ajang Rotax Max Challenge Asia di Malaysia beberapa waktu lalu. Berkat penampilannya luar biasa ini, Prass mendapatkan tiket tampil di Rotax Max Challenge Grand Final 2017 di Portimao, Portugal, November 2016.
Dalam lomba tersebut, Prass di peringkat 20 besar dari total 72 pegokart dari seluruh dunia. Prass membawa Indonesia di peringkat 39 di kejuaraan Negara dari total 59 negara.
elain di Portugal, Prass juga berlaga IAME International Final 2017 di Le Mans, Perancis. Prass menduduki peringkat 13 besar dari puluhan pegokart yang tampil. Namun mejelang laga perdananya di 2018, Prass menuturkan, dirinya sangat bersyukur atas apa yang berhasil diraih pada 2017. Hasil ini akan terus di tingkatkan untuk mencapai hasil lebih maksimal di 2018.
“Harapan saya, menghadapi balapan pertama di tahun baru ini, saya bisa memberikan yang terbaik, terutama untuk diri saya sendiri, orang tua, keluarga, teman-teman, dan seluruh masyarakat Indonesia,”kata Kajol.
Bagi Prass, perlombaan tersebut menjadi tantangan baru, karena Sirkuit Sri Lanka Karting merupakan lintasan yang baru selesai dibangun. Bahkan, ajang X30 Asia Cup 2018 adalah perhelatan internasional pertama di sirkuit dengan jarak 1,2 km dan terdapat 15 tikungan per putarannya ini. Nantinya, Prass akan turun di kelas senior yang memiliki spesifikasi gokart dengan mesin X30 berkapasitas 125 cc dengan karburator Tillotson.
Usai mengikuti ajang X30 Asia Cup akhir pekan ini, Prass akan mengikuti satu musim penuh turnamen Rotax Asia Max Challenge Malaysia dan X30 Southeast Asia yang masing-masing terdiri dari enam putaran. *
Komentar