nusabali

Pengelola Tata Pasar Kayuambua

  • www.nusabali.com-pengelola-tata-pasar-kayuambua

Pengelola Pasar Kayuambua mempersiapkan penataan pedagang pasca rampung pembangunan los pasar.

BANGLI, NusaBali

Penempatan pedagang akan dikelompokkan sesuai jenis dagangan sehingga pembeli akan lebih mudah berbelanja serta pasar terlihat lebih rapi. Retribusi yang akan dikenakan kepada pedagang besarannya bervariasi, pedagang di los kena Rp 4.000 sementara pedagang toko Rp 10 ribu per hari.

Kepala Pasar Kayuambua, I Wayan Sukarma Adiputra, mengatakan, penataan meliputi pedagang yang menjual sarana upacara, daging, yang selama proses pembangunan menempati los darurat. “Penjual jajan dan buah di blok sebelah utara sedangkan penjual daging ada di blok sebelah selatan,” jelas Sukarma Adiputra, Selasa (9/1). Pengelola pasar telah menyiapkan lapak bagi penjual ikan, mengingat selama ini penjual ikan tercecer.

Diterangkan, los yang siap ditempati sebanyak 193 lapak ditambah 19 toko. Rencana dari 19 toko tersebut 2 toko akan dijadikan gudang. Dipastikan toko tersebut tidak akan ditempati penjual pakaian karena jumlahnya sedikit, sedangkan pedagang pakaian 39 orang. “Penjual pakaian tetap di atas dan rencana tahun ini akan ada perbaikan yang sumber dananya dari pusat,” jelasnya.

Terkait pengisian toko, Sukarma Adiputra belum bisa memberikan kepastian karena masih akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli. “Nantinya disewakan atau dikenai retribusi seperti pedagang di los, kami masih koordinasikan,” ujarnya. Sementara itu untuk los yang akan ditempati pedagang ukuran 1 meter x 1,25 meter.  Ditambahkan, retribusi yang harus dibayarkan pedagang yakni pedagang di los Rp 4.000, pedagang di pelataran pasar Rp 3.000, pedagang tidak tetap Rp 2.000, toko Rp 10.000.

Diharapkan, para pedagang yang nantinya menempati toko bisa buka setiap hari, sehingga pendapatan bisa meningkat. “Sekarang pasaran buka tiga hari sekali, kalau bisa buka setiap hari kami rasa lebih bagus untuk mendongkrak pendapatan,” imbuhnya. Sebelum ditempati oleh pedagang, lebih dulu akan dilaksanakan upacara mlaspas pada Sukra Paing Matal, Jumat (12/1) mendatang. *e

Komentar