Segera Dibentuk Tim Penyelamat

SINGARAJA, NusaBali
Desa Pakraman Bangkang, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng berencana segera membentuk Tim Penyelamat LPD pasca mencuatnya dugaan penggelapan uang nasabah oleh salah satu oknum pengurus. Pihak desa pakraman pun disebut akan melaporkan kasus itu secara resmi ke Mapolres Buleleng, hari ini, Senin (8/1).

Menurut keterangan Kelian Desa Pakraman Bangkang, Gede Gelgel, pihaknya sudah sempat menerima tim dari LPD Kabupaten dan Provinsi pada Rabu (4/1) untuk melakukan audit langsung. “Intinya pemerintah menginginkan agar LPD ini tidak tutup,” ujarnya singkat.

Ia pun mengaku akan segera melaporkan kasus dugaan penggelapan dana LPD ini secara resmi ke pihak kepolisian, setelah mendapatkan hasil audit pihak LPD Kabupaten dan Provinsi untuk memenuhi syarat laporan kepolisian.

Hal senada juga dikatakan Perbekel Desa Baktiseraga, Gusti Putu Armada, yang dikonfirmasi terpisah. Pembentukan tim penyelamat menurutnya bertujuan untuk menginventarisasi ulang seluruh aset kekayaan LPD Bangkang. Upaya tersebut dilakukan untuk menanggulangi kerugian nasabah LPD yang terlanjur mempercayakan LPD untuk menyimpan uangnya.

“Jika tidak segera dibentuk tim penyelamat, bukan tidak mungkin LPD akan bangkrut. Kasihan kan nasib para nasabah,” katanya.  Tim penyelamat nantinya akan mencarikan jalan keluar, untuk mengatasi sejumlah uang milik nasabah yang kini tidak berbekas.

Pihaknya pun mengaku sampai saat ini upaya penyelesaian secara kekeluargaan dengan oknum LPD yang diduga menggelapkan uang nasabah senilai Rp 800 jutaan belum dapat dilakukan. Pihaknya belum bisa dihubungi hingga saat ini sedangkan pengurus yang lainnya mengaku tidak memegang uang nasabah sepeserpun.

Perbekel Armada berjanji akan berupaya semaksimalnya untuk ikut mencari solusi terhadap masalah yang membelit warganya tersebut. Jika pun nantinya tak menemukan solusi terbaik dalam mengembalikan uang tabungan masyarakat, barulah akan ditempuh melalui jalur hukum.

Sementara itu dari pihak pengurus LPD Bangkang hingga saat ini belum ada yang dapat dikonfirmasi. Sedangkan pihak kepolisian Satreksrim Polres Buleleng sampai saat ini masih menunggu berkas audit LPD untuk dijadikan dasar penyelidikan. “Kemarin masih pengaduan saja, kami masih tunggu laporan resminya,” kata Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Mikael Hutabarat.*k23