nusabali

Dinas LHK Cabut Status Darurat Sampah Kiriman

  • www.nusabali.com-dinas-lhk-cabut-status-darurat-sampah-kiriman

Sampah kiriman di kawasan pesisir pantai di Kabupaten Badung berangsur-angsur berkurang.

MANGUPURA, NusaBali

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) langsung mencabut status darurat sampah kiriman yang sempat ditetapkan beberapa waktu lalu. Dinas LHK bahkan memastikan pantai kini statusnya sudah kembali aman.

“Darurat sampah kami cabut. Seluruh pantai yang ada di Badung status aman untuk dikunjungi wisatawan karena sudah normal,” ujar Kepala DLHK Badung Putu Eka Merthawan, Senin (10/12).

Berkurangnya sampah kiriman akibat siklon angin barat berangsur-angsur turun sejak akhir pekan kemarin. “Hari Jumat (8/12) lalu sudah mulai berkurang. Setalah kami evaluasi, maka status darurat sampah sudah kami cabut,” tegas Merthawan.

Sementara sampah plastik dan batang pohon yang sebelumnya memenuhi sepanjang bibir pantai sudah tertangani dengan baik. “Saat darurat sampah sampai 100 ton per hari, tapi kini sudah menjadi 2 ton per hari. Sampahnya sudah kami tangani dengan mengarahkan petugas,” imbuh pejabat asal Sempidi, Kecamatan Mengwi, itu.

Kendati demikian, pihaknya tetap mewaspadai adanya lonjakan sampah kiriman lantaran cuaca masih kerap berubah-ubah. “Kami tetap waspada, karena bisa saja terjadi lagi (sampah kiriman) karena cuaca ekstrem,” katanya.

“Masyarakat maupun wisatawan kami juga imbau tetap waspada,” imbuhnya. Kondisi terakhir termasuk penurunan status darurat sampah kiriman menjadi kembali normal, aku Merthawan, sudah dilaporkan kepada bupati.

Berdasarkan catatan Dinas LHK Badung, sejak sampah kiriman mulai menerjang kawasan pesisir di Badung, sekitar 477 ton sampah telah dikumpulkan oleh petugas. Di pantai se-Kuta Utara ada 76,5 ton, jumlah sampah kiriman pantai wilayah Kuta dan Legian sebanyak 378 ton, sedangkan di kawasan pesisir pantai ujung selatan sekitar 22,5 ton. *asa

Komentar