nusabali

6 Parpol Merapat ke Paket Suwasta

  • www.nusabali.com-6-parpol-merapat-ke-paket-suwasta

Setelah pertemuan kemarin akan dilakukan kembali pertemuan berikutnya yang lebih intens dan teknis membahas Pilkada, baik nama koalisi dan persiapan.

Ditinggal Sendiri, PDIP Tetap Ingin Usung Calon


SEMARAPURA, NusaBali
Enam partai politik di Klungkung, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, Hanura, PKPI dan NasDem, duduk bersama untuk membahas perhelatan Pilkada Klungkung 2018. Pertemuan ini digelar pada sebuah warung makan di Banjar Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Minggu (10/12) sore.

Dalam pertemuan itu mereka sudah memberikan dukungan secara lisan untuk mengusung pasangan incumbent I Nyoman Suwirta-Made Kasta (Paket Suwasta). Bahkan Partai NasDem menyatakan keseriusan untuk mendukung Paket Suwasta dalam bentuk surat rekomendasi dari pusat.

Pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 15.00 Wita tersebut, dikoordinir Partai Gerindra. Dipimpin langsung Ketua DPC Gerindra I Wayan Baru, juga hadir pasangan incumbent I Nyoman Suwirta-Made Kasta. Sementara dari parpol lainnya hadir Ngakan Made Samudra yang merupakan Anggota DPRD Bali Fraksi Demokrat, Ketua DPC Demokrat Klungkung Gde Artison Andarawata. Ketua Harian Partai Golkar Klungkung Ni Luh Komang Ari Ayu Ningrum, dan Ketua DPC Hanura Klungkung I Wayan Suyasa. Selain itu juga hadir Ketua DPD NasDem Klungkung, I Ketut Sukma Sucita, Wakil Ketua PKPI Klungkung Ketut Kista, dan lainnya.

Pertemuan diawali oleh penyampaikan dari masing-masing parpol terkait arah dukungan. “DPP Partai NasDem telah menyetujui Nyoman Suwirta dan I Made Kasta sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung dalam Pilkada Klungkung 2018,” ujar Ketua DPD NasDem Klungkung, I Ketut Sukma Sucita. NasDem juga akan tindak lanjuti dukungan dengan turunnya rekomendasi dari DPP NasDem.

Sekretaris DPC Hanura Klungkung, I Nyoman Suastika mengatakan dengan hadirnya Partai Hanura dalam pertemuan ini, artinya pihaknya merespon apa yang menjadi harapan masyarakat Klungkung. Di mana masyarakat menghendaki agar figur incumbent I Nyoman Suwirta dan pasangannya kembali memimpin Klungkung lima tahun ke depannya. “Karena sesungguhnya tujuan kita bersama adalah mewujudkan Klungkung yang lebih baik, unggul, sejahtera dan memenuhi harapan masa depan masyarakat Klungkung,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian Partai Golkar Klungkung, Ni Luh Komang Ari Ayu Ningrum mengatakan selama ini pihaknya di Fraksi Partai Golkar mendukung kegiatan atau program-program yang dilakukan oleh pasangan Nyoman Suwirta-Made Kasta. “Kita ingin bersama-sama melanjutkan program atau berpartisipasi untuk mendukung Paket Suwasta jilid II,” ujarnya.

Disebutkan, pada tahun 2018 adalah tahun politik karena diawali oleh Pilgub dan Pilkada Klungkung, sebelum nantinya akan bersama-sama menyambut adanya Pileg dan Pilres 2019. Diakui untuk saat ini Partai Golkar memang belum mengluarkan dukungan dalam surat rekomendasi untuk paket ini. “Akan tetapi melalui pembicaraan koalisi di tingkat provinsi maupuan kabupaten arahnya kelihatannya sama,” ujarnya.

Figur incumbent, I Nyoman Suwirta yang saat ini masih menjabat Bupati Klungkung mengucapkan terimakasih akan dukungan tersebut. “Walau pun kami belum memegang rekomendasi secara penuh, tetapi kami yakin bahwa apa yang bapak dan ibu sampaikan tadi merupakan aspirasi dari partai itu sendiri,” ujarnya. Pihaknya berharap agar koalisi ini berjalan ada kesetaraan. Sehingga sebagai calon nantinya tidak ada akan memihak partai A, B, C dan seterusnya.

“Kami ingin kita berjalan bersama-sama membangun Klungkung lebih baik, setelah ini tolong disampaikan hasil pertemuan hari ini. Agar kami bisa segera membawa bukti hitam di atas putih berupa rekomendasi, sehingga bisa dilakukan deklarasi bersama-sama,” katanya.

Setelah pertemuan ini akan dilakukan kembali pertemuan berikutnya yang lebih intens dan teknis membahas Pilkada, baik nama untuk koalisi, persiapan dan lainnya. Ketua DPC Gerindra Klungkung, I Wayan Baru ditemui usai pertemuan mengaku sudah menyuruh stafnya untuk menyurati semua parpol. Namun setelah di-crosscheck ternyata ada sejumlah parpol yang belum disurati oleh stafnya. “Mudah-mudahan nanti pada pertemuan berikutnya semua kita surati,” ujarnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom, mengatakan rekomendasi dari DPP PDIP akan segera turun seminggu lagi atau maksimal 20 Desember 2017 ini. Sehingga pihaknya menegaskan PDIP akan tetap mengusung kader sendiri dalam menghadapi Pilkada Klungkung 2018. “PDIP juga membuka peluang untuk koalisi, karena PDIP partai terbuka,” ujarnya.

Sementara mengenai saran untuk menelorkan satu pasangan calon saja (calon tunggal) saat Pilkada, kata Agung Anom, tentu hal tersebut kembali kepada masing-masing parpol. Yang jelas untuk PDIP akan mengusung calon. “Kalau kita memang diundang menghadiri pertemuan sebatas hadir kan tidak masalah, karena tidak saja untuk membahas Pilkada, tapi bisa membahas Klungkung bersama-sama,” katanya. *wan

Komentar