nusabali

KBS–Ace Target 71% Suara di Tabanan

  • www.nusabali.com-kbs-ace-target-71-suara-di-tabanan

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang diusung PDI Perjuangan I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Arthadana Sukawati alias Cok Ace (KBS–Ace) menggelar deklarasi yang dikemas dengan pendidikan politik bagi kader partai dan konsolidasi, di Wantilan Taman Pujaan Bangsa Margarana (TPBM), di Desa/Kecamatan Marga, Tabanan, Sabtu (9/12) pagi.

TABANAN, NusaBali

KBS–Ace ditargetkan menang 71 persen suara di Tabanan dalam Pilgub Bali 2018. Hadir dalam deklarasi ini Ketua DPP PDIP I Made Urip, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Anak Agung Rai Wirajaya, Sekretaris DPD PDIP Bali IGN Jaya Negara, Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya, serta kader-kader PDIP Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan.

Dalam deklarasi itu Koster–Ace menyerukan kepada seluruh kader yang hadir untuk memilih KBS–Ace di Pilgub Bali pada Juni 2018. Jika dia terpilih menjadi Gubernur Bali bersama Cok Ace sebagai Wakil Gubernur Bali, maka pihaknya siap ngayah lahir batin.

Koster berpesan siapapun lawan dan berapa pun pasangan yang dihadapi untuk tidak menghiraukan dan tidak usah mengurusi. “Yang terpenting bagaimana caranya 71 persen itu bisa dicapai. Jadi harus bekerja dengan baik apa yang semestinya diurus, itu yang diurus,” tandas Koster didampingi Cok Ace saat berbicara di podium.

Koster menambahkan, untuk meraih 71 persen suara itu, straregi yang digunakan yakni meningkatkan solidaritas partai yang utama. Karena Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memberikan instruksi setiap kader PDIP di Bali wajib untuk memenangkan paket yang diusung. “Besar harapan saya agar Gubernur Bali dari kader sendiri, untuk itu bantulah saya dengan jiwa sepenuh hati memenangkan KBS–Ace,” tandasnya.

Dia juga mengatakan target 71 persen suara di Tabanan dirasakan akan tercapai. Hal itu karena Tabanan dalam pencalonan partai selalu solid. Apalagi acara kemarin dinilainya sangat kreatif karena dikemas dengan jadwal yang padat. “Acaranya wah besar, maka dari itu besar harapan saya Tabanan memberikan kontribusi banyak untuk menang di Pilgub Bali,” tuturnya.

Menurut Koster, untuk menang di Pilgub Bali nanti, ketika lawan hanya dua pasang termasuk paket KBS–Ace, minimum suara harus ada 75 persen, sementara jika ada tiga calon pasangan minimum suara harus 65 persen.

Sehingga ketika nanti menang dalam Pilgub Bali selain menjalankan visi misi pihaknya akan menjalankan pembangunan semesta berencana. “Intinya kami akan bekerja habis-habisan. Apalagi pengalaman saya di DPR RI terkait anggaran sudah dipelajari, jadi isi di Jakarta itu sudah saya tahu,” kata politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng, ini.

Koster mengemukakan, jabatan itu bukanlah untuk dinikmati sebagai kepentingan pribadi melainkan kepentingan untuk rakyat Bali.

Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya menerangkan untuk memenangkan Pilgub Bali dan meraih suara 71 persen di Tabanan, pihaknya sudah menggerakkan mesin partai di anak ranting, ranting, sayap, dan masing -masing pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang ada di Tabanan. “Oleh karena itu 71 persen suara diharapkan dapat diraih,” tegas Sanjaya.

Dikatakannya, 71 persen suara yang ditargetkan itu karena bercermin pada pemilu sebelumnya. “Saya harapkan di masing-masing kecamatan kita harus bekerja keras untuk memenangkan KBS–Ace. Semoga tidak ada hambatan,” imbuhnya.

Di sisi lain Ketua DPP PDIP I Made Urip yang kemarin memberikan pendidikan politik menyebutkan KBS–Ace adalah paket yang sudah direkomendasikan oleh pusat. “Oleh karena itu semua harus bekerja keras dalam memenangkan paket. Pesan saya perkuat solidaritas, tingkatkan harkat dan martabat partai. Apalagi kita punya Presiden, jadi sudah seharusnya punya gubernur juga,” tandas politisi asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, ini.

Ketua Panitia Acara I Putu Eka Nurcahyadi yang sekaligus Ketua Komisi I DPRD Tabanan, mengatakan acara ini merupakan kegiatan pendidikan politik bagi kader partai dan konsolidasi internal partai. “Acara konsolidasi ini diselenggarakan oleh delapan kecamatan (Baturiti, Kediri, Marga, Penebel, Pupuan, Selemadeg, Selemadeg Timur, dan Selemadeg Barat). Sebelumnya Kecamatan Tabanan dan Kerambitan sudah melakukan hal sama. Serta dilanjutkan pengukuhanan regu penggerak pemilih di setiap kecamatan yang sudah dibentuk,” kata Eka Nurcahyadi, politisi dari Desa Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan. *d

Komentar