nusabali

Sakit Menahun, Kakek Gantung Diri

  • www.nusabali.com-sakit-menahun-kakek-gantung-diri

Aksi ulah pati kembali terjadi di Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali
Kali ini Ketut Dira, kakek yang berumur 83 tahun, asal Banjar Dinas Taman Sari, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Rabu (6/12) pukul 09.30 Wita. Diduga korban melakukan aksi nekat tersebut karena frustrasi penyakit batuk dan sesak nafanya tak kunjung sembuh.

Menurut Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh cucu sampingan korban, Komang Suartini, 20. Saat itu Surtini yang datang dari membantu tetangga yang memiliki hajatan bermaksud untuk menjenguk korban. Hanya saja saat tiba di rumah korban, Suratini tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Hingga ia sempat masuk dan mengecek ke kamar korban.

Ia kemudian lanjut mencari korban di sekitra rumah dan gubuk korban yang berjarak 10 meter dari rumah. Suartini pun sangat terkejut ketika menyaksikan korban sudah tergantung di salah satu tiang gubuk. Saksi pun akhirnya berteriak minta tolong. Beberapa saat kemudian cucu sampingan korban lainnya yakni Komang Sukadana, 31 dan I Luh Sudewi, 23, yang tinggal tidak jauh dari rumah korban datang ke lokasi kejadian.

Ketiganya langsung menurunkan mayat korban dengan melepaskan ikatan tali pada leher dan membawa ke rumah korban. Selama ini korban dinyatakan tinggal bersama Ketut Suradnya, 30, yang juga merupakan cucu sampingan korban. Selama ini Suradnya yang mengurus korban karena tidak memiliki anak dan istrinya juga sudah meninggal.

Saat kejadian Suradnya pun mengaku sudah berangkat bekerja sebagai buruh bangunan pagi-pagi buta. Sehingga ia baru mengetahui kejadian tersebut saat ditelpon oleh seorang tetangganya. “Dari keterangan keluarganya, memang belum dapat dipastikan penyebab kematian korban., karena selama ini korban tidak pernah bercerita punya masalah, tetapi korba disebut punya penyakit menahun yang tak kunjung sembuh,” ujar AKP Suartika.

Hanya saja korban yang dipastikan tewas murni karena gantung diri sempat mengeluh kepada tetangganya Made Lantur, 48, karena penyakit batuk dan sesak nafasnya tidak kunjung sembuh. Sebelum mengakhiri hidupnya, korban juga sempat bercerita kepada Lantur, bermimpi dijemput oleh kawannya yang sudah meninggal. *k23

Komentar