nusabali

Wignyo Korban Kebakaran Dapat Bantuan

  • www.nusabali.com-wignyo-korban-kebakaran-dapat-bantuan

Musibah yang dialami Wignyo, 52, warga Perumahan Cemara Giti Utama II, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, yang rumahnya ludes terbakar, Selasa (28/11), mengetuk hati pemerintah.

MANGUPURA, NusaBali
Pada Kamis (30/11) pemerintah menyerahkan sejumlah bantuan untuk korban dan keluarganya. Penyerahan bantuan langsung dilakukan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kepala Pelaksana BPBD Badung I Nyoman Wijaya, Camat Kuta Utara AA Arimbawa.

Adapun bantuan yang diberikan berupa kasur, seprei, kompor gas, beras, mie instan, air mineral, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya. “Bantuan diberikan untuk meringankan beban pemilik rumah,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, Ni Nyoman Ermy Setiari, Jumat (1/12).

Tak hanya bantuan sembako, pemerintah juga berencana memperbaiki kamar dan dapur yang ludes karena si jago merah. “Iya jadi untuk kedaruratan, kita akan perbaikan satu kamar dan dapur agar korban (Wignyo sekeluarga, red) bisa kembali ke rumahnya,” kata Ermy Setiari. Untuk saat ini Wignyo dan keluarga tinggal sementara di rumah tetangga yang berdekatan dengan rumahnya.

Hanya mengenai anggaran pihak BPBD belum berani memastikan jumlahnya. “Yang jelas untuk kedaruratan hari ini (kemarin) kita langsung kerja. Anggarannya juga realcost dengan bahan standar,” tegasnya sembari menyatakan upaya tanggap darurat waktu kurang lebih dua minggu.

Rumah Wignyo dengan ukurang kurang lebih 1 are di Perumahan Cemara Giti Utama II, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, ludes terbakar, Selasa (28/11) sekitar pukul 15.30 Wita. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 600 juta lebih.

Saat kejadian kebetulan rumah dalam keadaan kosong. Rumah pun dalam keadaan terkunci ketika api mulai membesar dari salah satu kamar. Diduga percikan api berasal dari korsleting listrik, sebab dari pengakuan pemilik rumah tak menyalakan kompor. “Saya tidak tahu persis kejadiannya, saya sedang keluar antar anak saya kuliah,” kata Wignyo saat ditemui sedang mengumpulkan barang-barang berharga yang masih bisa dipakai.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Nyoman Wirya mengungkapkan, mengerahkan sebanyak delapan unit mobil pemadam untuk memadamkan api. “Mobil dari pemadam kebakaran dari Pos Induk, Pos Mengwi, dan Abiansemal,” ungkapnya. Mengingat kobaran api cukup besar petugas butuh waktu satu jam untuk proses pemadaman. *asa

Komentar