nusabali

BIFA Sepakat Kaji Ulang Kontrak Lapter Wisnu

  • www.nusabali.com-bifa-sepakat-kaji-ulang-kontrak-lapter-wisnu

Perubahan sewa pakai Lapangan Terbang (Lapter) Letkol Wisnu, di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, oleh Bali Internasional Flight Academy (BIFA) sebagai pusat sekolah penerbangan pilot segera dilakukan.

Dishub Tawarkan Nilai Rp 75 Juta

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng pun sudah menyiapkan nilai sewa yang ditawarkan nanti sebesar Rp 75.605.000.

“Saya sudah komunikasi dengan pihak BIFA, dan pihak BIFA juga sepakat, memang harus ditinjau ulang. Segera kami koordinasikan dengan Pak Asisten dan Pak Sekda untuk pembahasan lebih lanjut kontrak tersebut,” kata Kepala Dishub Buleleng, Gede Gunawan AP yang dikonfirmasi Minggu (26/11).

Gunawan menjelaskan, perubahan kontrak sewa pakai Lapter Letkol Wisnu dilakukan dalam rangka penyesuaian harga yang berlaku. Apalagi selama ini pemanfaatan aset Lapter Letkol Wisnu selalu menjadi persoalan ketika ada pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Disebutkan pula, peninjauan kontrak itu setelah ada penilaian aset dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Buleleng. Dalam penilaian, seluruh aset Pemkab Buleleng yang ada di Lapter Letkol Wisnu sebesar Rp 75.605.000. Nilai aset tersebut telah dibuatkan SK Bupati sebagai dasar dalam pembahasan kontrak sewa. “Tentu nanti hasil penilaian itu yang kita tawarkan. Berapa nanti sewanya tergantung kesepakatan. Termasuk pula jangka waktunya,” imbuh Kadishub Gunawan AP.

Data menyebut, kontrak pemanfaatan Lapter Letkol Wisnu oleh BIFA sudah berjalan selama 9 tahun, sejak kontrak dibuat pada tahun 2008 silam. Dalam kontrak kerjasama, BIFA hanya membayar sewa sebesar Rp 30 juta. Selama ini, kontrak kerjasama itu tidak pernah ditinjau ulang. Padahal dalam kontrak kerjasama itu, ada poin yang menyebut kontrak kerjasama itu bisa ditinjua kembali setiap tiga tahun sekali.

Sementara hasil penilaian BKD Buleleng mencatat luas lahan yang menjadi aset Pemkab hanya 2 hekter, dan bangunan yang ada. Tercatat pula, Lapter Letkol Wisnu memiliki panjang runway 1.200 meter, kemudian apron seluas 60x40 meter dan taxiway sepanjang 180 meter.

Kepala BKD Kabupaten Buleleng Bimantara mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan data terkait rencana peninjauan ulang kontrak kerjasama Pemkab Buleleng dengan BIFA. Dijelaskan, saat ini pihaknya sudah mengadakan penilaian terhadap aset Pemkab yang ada di Lapter Letkol Wisnu. Penilaian itu melibatkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja.

Disebutkan pula, dari hasil penilaian KPKNL ditemukan nila aset Pemkab Buleleng sebesar Rp 75.605.000. Berdasarkan nilai aset itulah nanti, kontrak kerjasama itu akan ditinjau ulang dengan mengundang pihak BIFA. Diakui, selama ini kontrak kerjasama itu belum pernah ditinjau ulang. Namun sekarang karena ada penataan aset, maka kontrak kerjasama itu akan ditinjau ulang. Kemungkinan besar nanti, sewa kontrak kerjasama itu mengacu pada hasil penilaian dari KPKNL. *k19

Komentar