nusabali

Diguyur Hujan, Panyengker Roboh

  • www.nusabali.com-diguyur-hujan-panyengker-roboh

Panyengker rumah roboh Kamis malam sekitar pukul 21.00 Wita, diiringi suara seperti gemuruh.

SEMARAPURA, NusaBali

Tembok panyengker rumah milik I Nyoman Budiasa,44, di Banjar Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, roboh akibat diguyur hujan deras, Kamis (24/11) malam. Panyengker sepanjang 19 meter dengan tinggi 3 meter ini, roboh ke arah selatan tepatnya menimpa lahan sawah. Tidak ada korban dalam musibah ini.  Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Pantauan di lapangan, Jumat (24/11) sekitar pukul 11.30 Wita, material panyengker tersebut masih berserakan di areal sawah. Hanya saja pondasi tembok menempel dengan bangunan rumah, maka senderan rumah pun turut tergerus. Hal ini membuat pemilik rumah I Nyoman Budiasa merasa was-was, terlebih belakangan ini kerap turun hujan deras.

Menurut Budiasa, panyengker rumah roboh Kamis malam sekitar pukul 21.00 Wita, diiringi suara seperti gemuruh. Setelah dicek ternyata tembok dengan panjang sekitar 19 meter itu sudah roboh. Namun karena kondisi hujan deras, dirinya pun hanya bisa pasrah dan mengecek lebih lanjut keesokan harinya. “Saat kejadian, saya dan keluarga belum tidur, karena terdengar benturan keras saya langsung mengecek ternyata tembok penyengker rumah roboh,” ujarnya. Atas kejadian tersebut kerugian ditaksir Rp 20 juta.

Budiasa menjelaskan, selain diguyur hujan deras, pekarangan rumahnya juga diterjang banjir, bahkan airnya mencapai selutut orang dewasa dan nyaris masuk ke dalam kamar. “Hujan deras membuat saluran air irigasi subak meluap, mengingat ada pendangkalan hingga 40 cm,” ujarnya.

Hujan deras yang mengguyur Klungkung, Kamis malam hingga Jumat dinihari, menyebabkan bencana pohon tumbang di sejumlah lokasi. Antara lain, bambu serumpun tumbang ke badan jalan raya di Banjar Minggir, Desa Gelgel, Klungkung. Pohon cempaka tumbang menimpa Piyasan Sanggah milik I Ketut Pageh, di Banjar Pancoran, Gesa Gelgel, dan lainnya.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada saat dikonfirmasi, mengakui penyebab adanya bencana itu karena hujan deras. Bencana pohon tumbang sempat menimpa badan jalan sahingga memicu kemacetan. Tak berselang lama petugas langsung mengevakuasi. “Akses lalulintas sudah berjalan lancar,” ujarnya. Kerugian material yang disebabkan oleh bencana ini, tengah dihitung. *wan

Komentar