LPJ Dicuri, Maling Diamuk Massa
Pelaku yang berada di atas tiang lampu, tak mau turun hingga akhirnya terjatuh setelah senapan angin warga meletup.
Rekannya Kabur, Sepeda Motor Dibakar
SINGARAJA, NusaBali
Seorang pemuda asal Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng bernama Kadek Somedana, 20, babak belur dihajar massa, setelah ketahuan mencuri lampu penerangan jalan (LPJ) di Desa Padangkeling, Kelurahan Banyuning, pada Kamis (23/11) dini hari. Sedangkan rekannya Putu Agus Merta Utama, 24 berhasil kabur. Namun sepeda motor yang ditinggal kabur akhirnya dibakar massa yang sudah marah. Pelaku asal sekampung Banjar Pondok Desa Petandakan ini berhasil diamankan ke Polsek Kota, sedangkan rekannya berhasil ditangkap di rumahnya.
Informasi dihimpun di Mapolsek Kota Singaraja menyebut, kedua pelaku datang dengan naik sepeda motor Honda Scoopy DK 3450 VR. Awalnya, karena kerap kehilangan LPJ, warga di Desa Padangkeling menggelar ronda. Nah saat ronda, pada Kamis pukul 01.00 Wita, warga melihat ada orang tidak dikenal memasuki wilayahnya. Nah setelah mengintai, ternyata salah satu dari orang tidak dikenal itu, Kadek Somedana menaiki tiang listrik setinggi 5 meter. Sedangkan rekannya Putu Agus Merta Utama menunggu di atas sepeda motor tidak jauh dari tiang listrik. Di atas tiang listrik, pelaku kemudian mempreteli kabel LPJ.
Nah warga yang sudah mengintai gerak-gerik kedua orang ini langsung mengepung lokasi. Somedana yang berada di atas tiang listrik tidak bisa berkutik. Sedangkan rekannya Agus Merta Utama berhasil kabur dengan meninggalkan sepeda motor. Warga yang sudah marah langsung menurunkan Somedana secara paksa. Begitu turun dari tiang listrik, warga yang sudah emosi langsung menghajar pelaku. Warga juga membakar sepeda motor yang ditinggal kabur.
Kelian Desa Pakraman Padangkeling Wayan Sucaya mengungkapkan, kejadian kehilangan LPJ sudah terjadi tiga kali di wilayahnya. Lampu LED yang hilang seharga Rp 5 juta per unit. Karena itulah, warga mengadakan ronda rutin tiap malam secara bergiliran. Saat sudah dikepung, pelaku sempat tidak mau turun dari tiang listrik. Warga akhirnya memaksa dengan tembakan senapan angin. “Karena kaget, pelaku jatuh. Saya kira sudah mati. Ternyata masih bisa bangun. Di sana lah warga langsung mengeroyok pelaku. Motor milik pelaku juga langsung dibakar warga,” terang Sucaya.
Warga yang sudah tersulut emosi berhasil ditenangkan. Sehingga pelaku bisa diselamatkan ke Balai Banjar Padangkeling sambil menunggu kedatangan polisi.
Di Balai Banjar, warga menginterograsi pelaku hingga terungkap identitas rekannya yang kabur. “Saya rasa wajar jika warga marah. Karena wilayah kami setiap malam itu gelap gulita. Menunggu pengadaan lampunya mahal dan harus menunggu lama,” keluh Sucaya.
Setelah dibawa ke Polsek Kota Singaraja, rekannya kemudian ditangkap di rumahnya oleh anggota Polsek Kota. “Di kediaman Putu Agus kami menemukan tiga unit lampu LED, dengan model yang sama di Lingkungan Padangkeling. Lampu tersebut diamankan sebagai barang bukti,” kata Kapolsek Kota, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma.
Dikatakan pihaknya belum mengetahui motif pencurian tersebut. Pihaknya masih mendalami kasus pencurian tersebut termasuk kemungkinan mencuri di tempat lain.Disebutkan pula, akibat pelaku Somedana dihajar masa menderita sejumlah luka lebam pada kedua pelipis matanya. Pelaku sudah mendapat perawatan akibat lukanya. *k19
SINGARAJA, NusaBali
Seorang pemuda asal Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng bernama Kadek Somedana, 20, babak belur dihajar massa, setelah ketahuan mencuri lampu penerangan jalan (LPJ) di Desa Padangkeling, Kelurahan Banyuning, pada Kamis (23/11) dini hari. Sedangkan rekannya Putu Agus Merta Utama, 24 berhasil kabur. Namun sepeda motor yang ditinggal kabur akhirnya dibakar massa yang sudah marah. Pelaku asal sekampung Banjar Pondok Desa Petandakan ini berhasil diamankan ke Polsek Kota, sedangkan rekannya berhasil ditangkap di rumahnya.
Informasi dihimpun di Mapolsek Kota Singaraja menyebut, kedua pelaku datang dengan naik sepeda motor Honda Scoopy DK 3450 VR. Awalnya, karena kerap kehilangan LPJ, warga di Desa Padangkeling menggelar ronda. Nah saat ronda, pada Kamis pukul 01.00 Wita, warga melihat ada orang tidak dikenal memasuki wilayahnya. Nah setelah mengintai, ternyata salah satu dari orang tidak dikenal itu, Kadek Somedana menaiki tiang listrik setinggi 5 meter. Sedangkan rekannya Putu Agus Merta Utama menunggu di atas sepeda motor tidak jauh dari tiang listrik. Di atas tiang listrik, pelaku kemudian mempreteli kabel LPJ.
Nah warga yang sudah mengintai gerak-gerik kedua orang ini langsung mengepung lokasi. Somedana yang berada di atas tiang listrik tidak bisa berkutik. Sedangkan rekannya Agus Merta Utama berhasil kabur dengan meninggalkan sepeda motor. Warga yang sudah marah langsung menurunkan Somedana secara paksa. Begitu turun dari tiang listrik, warga yang sudah emosi langsung menghajar pelaku. Warga juga membakar sepeda motor yang ditinggal kabur.
Kelian Desa Pakraman Padangkeling Wayan Sucaya mengungkapkan, kejadian kehilangan LPJ sudah terjadi tiga kali di wilayahnya. Lampu LED yang hilang seharga Rp 5 juta per unit. Karena itulah, warga mengadakan ronda rutin tiap malam secara bergiliran. Saat sudah dikepung, pelaku sempat tidak mau turun dari tiang listrik. Warga akhirnya memaksa dengan tembakan senapan angin. “Karena kaget, pelaku jatuh. Saya kira sudah mati. Ternyata masih bisa bangun. Di sana lah warga langsung mengeroyok pelaku. Motor milik pelaku juga langsung dibakar warga,” terang Sucaya.
Warga yang sudah tersulut emosi berhasil ditenangkan. Sehingga pelaku bisa diselamatkan ke Balai Banjar Padangkeling sambil menunggu kedatangan polisi.
Di Balai Banjar, warga menginterograsi pelaku hingga terungkap identitas rekannya yang kabur. “Saya rasa wajar jika warga marah. Karena wilayah kami setiap malam itu gelap gulita. Menunggu pengadaan lampunya mahal dan harus menunggu lama,” keluh Sucaya.
Setelah dibawa ke Polsek Kota Singaraja, rekannya kemudian ditangkap di rumahnya oleh anggota Polsek Kota. “Di kediaman Putu Agus kami menemukan tiga unit lampu LED, dengan model yang sama di Lingkungan Padangkeling. Lampu tersebut diamankan sebagai barang bukti,” kata Kapolsek Kota, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma.
Dikatakan pihaknya belum mengetahui motif pencurian tersebut. Pihaknya masih mendalami kasus pencurian tersebut termasuk kemungkinan mencuri di tempat lain.Disebutkan pula, akibat pelaku Somedana dihajar masa menderita sejumlah luka lebam pada kedua pelipis matanya. Pelaku sudah mendapat perawatan akibat lukanya. *k19
Komentar