Nasabah Polisikan Pengurus Koperasi MM

DENPASAR, NusaBali
Ratusan nasabah Koperasi Serba Usaha Monang Maning (MM) di Jalan Gunung Batukaru, Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat kini harus gigit jari setelah koperasi berhenti beroperasi alias kolaps. Bahkan beberapa nasabah yang uangnya tidak jelas keberadaannya memilih melaporkan pengurus koperasi ke Polresta Denpasar dengan dugaan penipuan. Menariknya, salah satu pengurus yang dilaporkan merupakan calon PAW (Pengganti Antar Waktu) DPRD Kota Denpasar berinisial I Putu Tj.

Informasi yang dihimpun, laporan ini dibuat salah satu nasabah koperasi bernama Ni Made Sukanti bersama beberapa nasabah lainnya dengan nomor laporan STPL/1606/XI/2017 Bali/ Resta Denpasar tertanggal Selasa (21/11) lalu. Dalam laporannya, nasabah koperasi berusia 67 tahun ini melaporkan pengurus koperasi yang tidak bertanggung jawab atas tabungannya di koperasi senilai Rp 20 juta. “Sebenarnya pelapor banyak, tapi sementara hanya diwakili nasabah ini saja, sisanya dijadikan saksi,” jelas sumber di Mapolresta, Kamis (23/11) siang kemarin.

Dijelaskannya, koperasi yang sudah berusia sekitar 15 tahun ini mulai terlihat kolaps sejak enam bulan terakhir. Nasabah yang menanyakan tabungannya hanya mendapat janji dari pengurus koperasi sejak 6 bulan lalu. Namun sampai saat ini tidak ada nasabah koperasi yang dibayarkan. “Terlapornya adalah pengurus koperasi. Diantaranya Ketua Koperasi, Ketut N, BK dan ada juga politisi yang sebentar lagi akan menjadi PAW DPRD Kota Denpasar berinisial I Putu Tj,” lanjut sumber.

Sumber lainnya menyebutkan dana nasabah yang nilai total mencapai ratusan juta raib tanpa ada kejelasan. Kabarnya banyak kredit koperasi yang macet. Namun banyak juga uang koperasi yang digunakan untuk kepentingan sendiri oleh pengurus koperasi. Kantor koperasi yang berada di Jalan Batukaru juga terlihat selalu sepi sejak beberapa bulan terakhir. “Total dana nasabah ratusan juta dan sekarang tidak bisa dipertanggung jawabkan,” lanjut sumber.

Perbekel Desa Tegal Kertha, I Putu Trisnajaya yang dihubungi via telpon pada Kamis (23/11) membenarkan laporan masyarakat di desanya yang melaporkan koperasi serba usaha Monang Maning ke polisi. Namun ia menolak berkomentar lebih jauh dengan alasan menjaga kondusivitas desanya. “Untuk masalah itu langsung saja ditanyakan ke polisi. Karena nasabah sudah banyak yang lapor,” tegasnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Sugriwo membenarkan laporan ini. Disebutkan saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik. “Saya coba cek dulu ya. Tapi, yang saya tahu memang ada laporan seperti ini. Nanti perkembangannya akan saya sampaikan lagi,” bebernya singkat. *dar