nusabali

KPU Bali Belum Dapat Pegarus

  • www.nusabali.com-kpu-bali-belum-dapat-pegarus

Sebelumnya memang ada kandidat calon perseorangan yang berkoordinasi dengan KPU, tetapi hari ini (kemarin) belum ada hadir.

Hari Pertama Pendaftaran Cagub-Cawagub Perseorangan Nihil

DENPASAR, NusaBali
Peluang lahirnya calon perseorangan di Pilgub Bali 2018 makin kecil, bahkan cenderung bakal nihil. Pembukaan hari pertama penyerahan syarat dukungan KTP (Kartu Tanda Penduduk) calon perseorangan, Rabu (22/11) belum ada kandidat yang menyerahkan syarat dukungan ke KPU Bali. Ini berarti KPU Bali tidak dapat pegarus.

Sesuai dengan simulasi sehari sebelumnya, KPU Bali di bawah komando Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi sebenarnya sudah siap menerima kedatangan kandidat calon perseorangan yang akan menyerahkan syarat dukungan KTP. Namun sejak dibuka, bagian penerimaan syarat calon perseorangan di Sekretariat KPU Bali Jalan Tjokorda Agung Tresna Denpasar Niti Mandala Denpasar, Rabu kemarin dari pukul 08.00 Wita sampai pukul 16.00 Wita tidak ada kandidat yang datang.

Ketua KPU Bali, Raka Sandhi dikonfirmasi di kantor KPU Bali, kemarin mengatakan penyerahan syarat dukungan dilaksanakan dari 22 November sampai 26 November 2017. "Mungkin ini hari perdana, maka belum ada yang datang. Kita buka sampai 26 November, mudah-mudahan nanti ada kandidat calon perseorangan yang akan menyerahkan dukungan," ujar Raka Sandhi.

Kata Raka Sandhi, sebenarnya KPU Bali sudah siap sesuai dengan simulasi yang dilaksanakan sebelumnya untuk menerima para kandidat calon perseorangan datang menyerahkan syarat dukungan. Sebelumnya yang sempat komunikasi dengan KPU soal syarat calon perseorangan adalah Dewa Bagus Made Suharya dan Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna.

"Baik kandidat dan LO (penghubung) nggak ada yang datang. Sebelumnya memang ada kandidat calon perseorangan yang berkoordinasi dengan KPU, tetapi hari ini belum ada hadir," ujar Raka Sandhi. Dia menyebutkan calon perseorangan wajib menyerahkan syarat dukungan KTP terverifikasi minimal 257.131 atau 8,5 persen dari total DPT (daftar pemilih tetap) pemilu terakhir (3.025.066). Jumlah dukungan tersebut minimal tersebar lebih dari 50 persen kabupaten dan kota di Bali atau 5 kabupaten dan kota dari 9 kabupaten/kota di Bali.

"Masih ada waktu sampai sepekan ke depan. Jadi hari ini kami melakukan kegiatan juga menyiapkan data pemilih," ujar Raka Sandhi. Tiga tokoh calon perseorangan yang disebut-sebut maju sebelumnya selain Arya Wedakarna (Ketua DPD PNIM Bali yang anggota DPD RI dapil Bali) dan Brigjen Pol Dewa Bagus Made Suharya, pensiunan polisi bintang satu asal Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, ada nama Ida Bagus Dharmawijaya Mantra, Walikota Denpasar asal Desa Sumerta Kelod Kecamatan Denpasar Timur. *nat

Komentar