nusabali

Diamuk, Mobil ODGJ Rusak

  • www.nusabali.com-diamuk-mobil-odgj-rusak

Perjalanan membawa ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) ke RSJ Provinsi Bali di Bangli, tidak selalu berjalan mulus.

TABANAN, NusaBali

Mobil Cary tertutup DK 290 G diamuk ODGJ. Akibatnya, beberapa bagian pengaman mobil, antara lain, trali, lepas. Item lain yang dirusak yakni dinding kendaraan remuk, tetapi tidak sampai bolong, serta jok belakang jebol. Maklum saja mobil satu-satunya pengangkut ODGJ ini adalah mobil tua yang masih bisa digunakan sehingga kekuatanya agak kendur.

Sopir Dinas Sosial Tabanan, spesialis pengantar ODGJ, I Wayan Wirdana,50, menuturkan mobil diamuk oleh ODGJ, I Wayan Darmaja,30, warga dari Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri Tabanan pada Senin (12/11) siang. Kaat dirinya

saat menjemput ODGJ itu ke rumahnya, keluarga tidak mengizinkan Wayan Darmaja dibergol. Alasannya, Darmaja sudah bisa ditenangkan. Pihak Dinas Sosial ditelpon karena sebelumnya Darmaja mengamuk di rumahnya hingga membuat keluarga dan tetangga ketakutan. Lantaran berteriak-teriak tidak jelas. "Saya jemput dia (Darmaja) bersama rekan ke rumahnya," ungkap Wirdana.

Memang saat dijemput Darmaja dalam keadaan tenang dan mau diajak ke RSJ Bangli. Sempat antisipasi agar bisa dibergol supaya keamanan terjamin, tetapi dari pihak keluarga tidak mengizinkan dibergol dengan alasan Darmaja sudah tenang dan tidak mungkin mengamuk. "Kami saat itu juga tidak berani memaksa untuk membergol," imbuhnya.

Namun sial yang dialami petugas, sampai di Desa Blahbatuh, Gianyar, Darmaja mulai mengamuk, menggoyang mobil hingga jalanya oleng. Darmaja memukul-mukul mobil dengan keras sehingga berbagai item keamanan mobil lepas. Merasa tidak aman kemudian Wirdana meminta pertolongan ke Polres Gianyar agar Darmaja bisa dibergol.

Ternyata usaha itu sia-sia, petugas polisi dan Satpol PP Gianyar tidak berani membuka mobil ditakutkan Darmaja mengamuk makin parah. Karena sudah sore mereka melanjutkan perjalanan kembali menuju RSJ. "Di jalan mobil dikocok sama Darmaja sampai oleng. Saya cemas waktu itu pikiran sudah Darmaja akan kabur. Untung kunci belakang mobil kuat meski troli belakang bisa dilepas," bebernya.

Meskipun sempat pasrah, akhirnya Darmaja sampai di RSJ Bangli dengan waktu lima jam, biasanya kalau antarkan ODGJ hanya 1,5 jam dari Tabanan sampai ke Bangli. Namun saat dilepas dari dalam mobil, Darmaja ketawa serta balik naik ke dalam mobil. "Sampai disana susah menenangkan. untung ada perawat yang membantu," jelasnya.

Atas hal tersebut, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Driana Rika Rona mengatakan akan berkoordinasi kepada pimpinan atas kerusakan mobilnya tersebut. Sementara akan diperbaiki terlebih dahulu. Jika nanti rusaknya parah, mau tidak mau jika ada pasien yang dikirim keluarga ODGJ yang menyediakan mobil pihaknya membantu tenaga saja. "Kami akan laporkan dulu, apalagi mobil satu-satunya sudah tua diamuk lagi," tutur Rika. *d

Komentar