Maling Gasak Kotak Sesari Merajan Suun
Diduga kuat, pelaku sebelum membobol toko milik Setiawan lebih dulu menggodol kotak sesari yang ada di Merajan Suun
SINGARAJA, NusaBali
Aksi pencurian kotak sesari terjadi di Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Kotak sesari yang diperkirakan berisi uang sekitar Rp 2,5 juta yang berada di Merajan Suun diketahui raib pada Jumat (17/11) pagi.
Informasi dihimpun, peristiwa raibnya kotak sesari diketahui berawal ketika salah seorang warga Ketut Setiawan, 57 panik melihat sejumlah barang dagangan di dalam tokohnya raib. Setiawan awalnya curiga begitu bangun dari tempat tidurnya sekitar pukul 05.30 Wita mendapati pintu tokonya terbuka. Setelah masuk ke dalam tokoh, diketahui ada barang dagangan hilang diantarnya 2 slop rokok, 2 unit HP dan uang tunai di laci sebesar Rp 1 juta juga raib.
Dalam kepanikan itu, Setiawan mencoba menyelidiki jejak pencuri di sektiar rumah dan tokonya. Ternyata tidak jauh dari rumah dan tokonya itu, ditemukan kotak kayu bertuliskan Genah Sesari dalam keadaan terbuka. Diduga kuat, pelaku sebelum membobol toko milik Setiawan lebih dulu menggodol kotak sesari yang ada di Merajan Suun yang disungsung oleh keluarga Ketut Parwata. Karena Ketut Parwata juga melaporkan aksi pencurian kehilangan kotak sesari ke Polsek Busungbiu, pada hari yang sama.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika dikonfirmasi Jumat siang membenarkan aksi pencurian yang terjadi di Desa Sepang tersebut. Dikatakan, aksi pencurian di toko milik Setiawan, diduga pencuri masuk lewat pintu belakang dengan mencongkel pintu toko. Dalam aksi itu pemilik toko memperkirakan kerugian mencapai Rp 13 juta.
Sedangkan pencurian kotak sesari dijelaskan, aksi itu diketahui setelah pemilik toko menemukan kotak sesari tersebut di pinggi sungai dekat tokonya. Kemudian kotak sesari itu diakui Suparta merupakan kotak sesari yang ada di Merajan Suun keluarganya. “Kami sekarang ini masih memintai keterangan saksi-saksi, apakah pelaku ini sama. Kami juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, kasusnya kini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Busungbiu,” kata Suartika. *K19
Aksi pencurian kotak sesari terjadi di Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Kotak sesari yang diperkirakan berisi uang sekitar Rp 2,5 juta yang berada di Merajan Suun diketahui raib pada Jumat (17/11) pagi.
Informasi dihimpun, peristiwa raibnya kotak sesari diketahui berawal ketika salah seorang warga Ketut Setiawan, 57 panik melihat sejumlah barang dagangan di dalam tokohnya raib. Setiawan awalnya curiga begitu bangun dari tempat tidurnya sekitar pukul 05.30 Wita mendapati pintu tokonya terbuka. Setelah masuk ke dalam tokoh, diketahui ada barang dagangan hilang diantarnya 2 slop rokok, 2 unit HP dan uang tunai di laci sebesar Rp 1 juta juga raib.
Dalam kepanikan itu, Setiawan mencoba menyelidiki jejak pencuri di sektiar rumah dan tokonya. Ternyata tidak jauh dari rumah dan tokonya itu, ditemukan kotak kayu bertuliskan Genah Sesari dalam keadaan terbuka. Diduga kuat, pelaku sebelum membobol toko milik Setiawan lebih dulu menggodol kotak sesari yang ada di Merajan Suun yang disungsung oleh keluarga Ketut Parwata. Karena Ketut Parwata juga melaporkan aksi pencurian kehilangan kotak sesari ke Polsek Busungbiu, pada hari yang sama.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika dikonfirmasi Jumat siang membenarkan aksi pencurian yang terjadi di Desa Sepang tersebut. Dikatakan, aksi pencurian di toko milik Setiawan, diduga pencuri masuk lewat pintu belakang dengan mencongkel pintu toko. Dalam aksi itu pemilik toko memperkirakan kerugian mencapai Rp 13 juta.
Sedangkan pencurian kotak sesari dijelaskan, aksi itu diketahui setelah pemilik toko menemukan kotak sesari tersebut di pinggi sungai dekat tokonya. Kemudian kotak sesari itu diakui Suparta merupakan kotak sesari yang ada di Merajan Suun keluarganya. “Kami sekarang ini masih memintai keterangan saksi-saksi, apakah pelaku ini sama. Kami juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, kasusnya kini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Busungbiu,” kata Suartika. *K19
Komentar