Bali United Resmi Kontrak Tim Pelatih
Tim pelatih Bali United saat ini memiliki kelebihan dalam merangkul seluruh pemain sehingga semua pemain merasa diperlakukan sama. Sehingga tercipta keharmonisan hingga berprestasi.
MANGUPURA, NusaBali
Manajemen Bali United membuat langkah cepat dengan memperpanjang kontrak seluruh anggota tim pelatih Bali United. Coach Widodo Cahyono Putro menjadi pelatih yang mendapat perpanjangan kontrak paling lama, yakni tiga tahun. Sedangkan empat pelatih lainnya, yaitu Eko Purdjianto, I Made Pasek Wijaya, Arjuna Rinaldi, dan Rony Azani masing-masing diperpanjang untuk durasi dua tahun.
Langkah tersebut tak lepas dari keberhasilan Bali United mengakhiri kompetisi Liga 1 di peringkat kedua tentunya tidak lepas dari peran tim pelatih yang sukses meracik strategi di lapangan. Suasana kondusif di dalam dan di luar lapangan juga sukses diciptakan tim pelatih Bali United sehingga meraih hasil maksimal tahun ini.
Menurut CEO Bali United, Yabes Tanuri, diperpanjangnya kontrak tim pelatih Bali United merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kinerja mereka selama kompetisi Liga 1. Yabes berharap ke depannya tim pelatih saat ini meningkatkan prestasi Bali United.
"Selain itu kami juga akan mengikuti kompetisi Asia, maka dari itu rasanya tidak mungkin kami melakukan perombakan di posisi tim pelatih. Semoga saja kedepannya tim ini semakin baik," ujar Yabes Tanuri.
Sebelumnya owner sekaligus komisaris Bali United, Pieter Tanuri juga sempat melontarkan pujiannya terhadap kinerja tim pelatih Bali United usai laga terakhir Bali United di kompetisi Liga 1.
Ia mengatakan, tim pelatih Bali United saat ini memiliki kelebihan dalam merangkul seluruh pemain sehingga semua pemain merasa diperlakukan dengan sama. Sesuatu yang membuat keharmonisan tim tetap terjaga dan mampu berprestasi.
“Walaupun saya tidak melakukan intervensi sama sekali tentang urusan pemain, saya melihat Widodo dan staf pelatih lainnya adalah sosok yang mampu merangkul semua pemain sehingga semua pemain tidak merasa seperti dianaktirikan meskipun kemampuan pemain tidak sama,” kata Pieter Tanuri, di laman baliutd.com.
Sementara itu Widodo mengutarakan tekadnya untuk menjawab kepercayaan manajemen Bali United. Ia mengaku sangat berterimakasih atas kepercayaan manajemen terhadap dirinya.
"Saya bersama tim pelatih lainnya siap menjawab kepercayaan tersebut. Semoga saja kami mampu memberikan hasil yang lebih baik lagi di kompetisi tahun depan," ujar Widodo.
Selain mengontrak tim pelatih, manajemen Bali United mengumumkan tidak memperpanjang kontrak tiga pemain lainnya. Yakni, Amrun Mubarok, Mahdi Albaar, dan Samsul Pelu.
Menurut Yabes Tanuri, kesempatan bermain yang minim bagi mereka jadi alasannya. Kiprah mereka tidak terlalu mengkilap dan sempat dipinjamkan ke klub Liga 2 demi mendapat menit bermain yang lebih.*
Manajemen Bali United membuat langkah cepat dengan memperpanjang kontrak seluruh anggota tim pelatih Bali United. Coach Widodo Cahyono Putro menjadi pelatih yang mendapat perpanjangan kontrak paling lama, yakni tiga tahun. Sedangkan empat pelatih lainnya, yaitu Eko Purdjianto, I Made Pasek Wijaya, Arjuna Rinaldi, dan Rony Azani masing-masing diperpanjang untuk durasi dua tahun.
Langkah tersebut tak lepas dari keberhasilan Bali United mengakhiri kompetisi Liga 1 di peringkat kedua tentunya tidak lepas dari peran tim pelatih yang sukses meracik strategi di lapangan. Suasana kondusif di dalam dan di luar lapangan juga sukses diciptakan tim pelatih Bali United sehingga meraih hasil maksimal tahun ini.
Menurut CEO Bali United, Yabes Tanuri, diperpanjangnya kontrak tim pelatih Bali United merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kinerja mereka selama kompetisi Liga 1. Yabes berharap ke depannya tim pelatih saat ini meningkatkan prestasi Bali United.
"Selain itu kami juga akan mengikuti kompetisi Asia, maka dari itu rasanya tidak mungkin kami melakukan perombakan di posisi tim pelatih. Semoga saja kedepannya tim ini semakin baik," ujar Yabes Tanuri.
Sebelumnya owner sekaligus komisaris Bali United, Pieter Tanuri juga sempat melontarkan pujiannya terhadap kinerja tim pelatih Bali United usai laga terakhir Bali United di kompetisi Liga 1.
Ia mengatakan, tim pelatih Bali United saat ini memiliki kelebihan dalam merangkul seluruh pemain sehingga semua pemain merasa diperlakukan dengan sama. Sesuatu yang membuat keharmonisan tim tetap terjaga dan mampu berprestasi.
“Walaupun saya tidak melakukan intervensi sama sekali tentang urusan pemain, saya melihat Widodo dan staf pelatih lainnya adalah sosok yang mampu merangkul semua pemain sehingga semua pemain tidak merasa seperti dianaktirikan meskipun kemampuan pemain tidak sama,” kata Pieter Tanuri, di laman baliutd.com.
Sementara itu Widodo mengutarakan tekadnya untuk menjawab kepercayaan manajemen Bali United. Ia mengaku sangat berterimakasih atas kepercayaan manajemen terhadap dirinya.
"Saya bersama tim pelatih lainnya siap menjawab kepercayaan tersebut. Semoga saja kami mampu memberikan hasil yang lebih baik lagi di kompetisi tahun depan," ujar Widodo.
Selain mengontrak tim pelatih, manajemen Bali United mengumumkan tidak memperpanjang kontrak tiga pemain lainnya. Yakni, Amrun Mubarok, Mahdi Albaar, dan Samsul Pelu.
Menurut Yabes Tanuri, kesempatan bermain yang minim bagi mereka jadi alasannya. Kiprah mereka tidak terlalu mengkilap dan sempat dipinjamkan ke klub Liga 2 demi mendapat menit bermain yang lebih.*
Komentar