Bali United Garansi Kontrak 90 persen Pemain
Manajemen mengumumkan melepas empat pemain untuk kompetisi tahun depan. Mereka adalah Alfonsius Kelvan, Abdul Rahman, Jackson Tiwu, dan Steven Imbiri.
MANGUPURA, NusaBali
Chief Executive Officer (CEO) Yabes Tanuri pun menggaransi sebagian besar pemain tak dilepas. Bahkan Yabes menyebutkan 90 persen dari skuat Serdadu Tridatu akan diberi kontrak baru. Hal itu karena Yabes melihat kebersamaan tim yang terjalin bagus.
"Ada beberapa yang kami lepas. Tapi sebagian besar dipertahankan. Kalau dipersentasekan, 90 persen kami pertahankan," kata Yabes, Kamis (16/11).
Sisanya, ada yang memilih berkostum klub lain, ada pula yang dilepas manajemen untuk kebutuhan penyegaran. Yabes mengaku masih melangsungkan negosiasi dengan beberapa pemain yang dipertahankan. Setelah resmi memperpanjang kontrak Irfan Bachdim sampai tiga tahun, manajemen Bali United mengumumkan melepas empat pemain untuk kompetisi tahun depan. Keempatnya, Alfonsius Kelvan, Abdul Rahman, Jackson Tiwu, dan Steven Imbiri.
"Kami umumkan ada empat pemain tidak kami perpanjang kontraknya atau dengan kata lain kami lepas. Keputusan ini hasil komunikasi dengan tim pelatih. Setelah ini besar kemungkinan akan ada lagi pemain yang dilepas," ujar Yabes Tanuri.
Yabes juga menegaskan dua pemainnya Ahn Byung Keon dan Miftahul Hamdi tetap di Bali United. Ahn Byung Keon, bek asal Korsel ini, terikat kontrak hingga 2018. Hamdi juga aman, karena kontraknya hingga 2018.
Menurut pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro, dilepasnya empat pemain tersebut lebih dikarenakan kesempatan bermain yang sangat kecil apabila tetap bertahan di tim Serdadu Tridatu. Ia juga menyebut, kesempatan berkembang untuk para pemain tidak harus di Bali United.
"Kami tim pelatih ingin para pemain yang kami lepas mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak walaupun bukan di Bali United. Hal tersebut untuk menambah jam terbang mereka. Kami akui di Bali United mereka jarang mendapat kesempatan bermain," kata Widodo.
"Untuk bisa berkembang tidak hanya di Bali United tapi bisa juga di tim lain. Saya sebagai pelatih berharap para pemain yang dilepas tetap semangat untuk kemajuan pribadi pemain," imbuh Widodo.
Alfonsius Kelvan, Abdul Rahman, Steven Imbiri, dan Jackson Tiwu bisa dibilang pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain. Hijrah ke klub lain tentu menjadi hal yang sama-sama menguntungkan baik untuk Bali United maupun para pemain itu sendiri. *
Chief Executive Officer (CEO) Yabes Tanuri pun menggaransi sebagian besar pemain tak dilepas. Bahkan Yabes menyebutkan 90 persen dari skuat Serdadu Tridatu akan diberi kontrak baru. Hal itu karena Yabes melihat kebersamaan tim yang terjalin bagus.
"Ada beberapa yang kami lepas. Tapi sebagian besar dipertahankan. Kalau dipersentasekan, 90 persen kami pertahankan," kata Yabes, Kamis (16/11).
Sisanya, ada yang memilih berkostum klub lain, ada pula yang dilepas manajemen untuk kebutuhan penyegaran. Yabes mengaku masih melangsungkan negosiasi dengan beberapa pemain yang dipertahankan. Setelah resmi memperpanjang kontrak Irfan Bachdim sampai tiga tahun, manajemen Bali United mengumumkan melepas empat pemain untuk kompetisi tahun depan. Keempatnya, Alfonsius Kelvan, Abdul Rahman, Jackson Tiwu, dan Steven Imbiri.
"Kami umumkan ada empat pemain tidak kami perpanjang kontraknya atau dengan kata lain kami lepas. Keputusan ini hasil komunikasi dengan tim pelatih. Setelah ini besar kemungkinan akan ada lagi pemain yang dilepas," ujar Yabes Tanuri.
Yabes juga menegaskan dua pemainnya Ahn Byung Keon dan Miftahul Hamdi tetap di Bali United. Ahn Byung Keon, bek asal Korsel ini, terikat kontrak hingga 2018. Hamdi juga aman, karena kontraknya hingga 2018.
Menurut pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro, dilepasnya empat pemain tersebut lebih dikarenakan kesempatan bermain yang sangat kecil apabila tetap bertahan di tim Serdadu Tridatu. Ia juga menyebut, kesempatan berkembang untuk para pemain tidak harus di Bali United.
"Kami tim pelatih ingin para pemain yang kami lepas mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak walaupun bukan di Bali United. Hal tersebut untuk menambah jam terbang mereka. Kami akui di Bali United mereka jarang mendapat kesempatan bermain," kata Widodo.
"Untuk bisa berkembang tidak hanya di Bali United tapi bisa juga di tim lain. Saya sebagai pelatih berharap para pemain yang dilepas tetap semangat untuk kemajuan pribadi pemain," imbuh Widodo.
Alfonsius Kelvan, Abdul Rahman, Steven Imbiri, dan Jackson Tiwu bisa dibilang pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain. Hijrah ke klub lain tentu menjadi hal yang sama-sama menguntungkan baik untuk Bali United maupun para pemain itu sendiri. *
Komentar