Lupakan Skenario Liga 1, Datangkan 'Pemain Heboh'

MANGUPURA, NusaBali
Ia bahkan mengaku, pihak manajemen sejatinya telah berjuang keras, mendorong dan menegosiasi Mitra Kukar untuk melakukan banding atas keputusan kontroversi Komdis. Namun terus gagal. "Kami tegaskan, kita fokus ke depan, dan lepas itu semua. Jadi, kami akan datangkan pemain yang bisa buat heboh nantinya. Itu jauh lebih baik untuk capaian prestasi tim nantinya," kata Piter Tanuri.

Sebab, kejadian yang menimpa Bali United di Kompetisi Liga 1 biarkan diungkit dalam sejarah. Pieter Tanuri tetap akan melakukan pembenahan internal, baik dari segi industri dan permainan bola itu sendiri. Semua kejadian yang dialami Bali United akan diambil hikmahnya.

Karena itu, menatap musim 2018, menurut Peter Tanuri, manajemen Bali United berencana merekrut beberapa pemain bintang, lewat silence operation. Nama itu selama ini sudah menjadi pemberitaan media. Diantaranya,  Andik Vermansyah dari Selangor FC, Frank Lampard, dan Ilja Spasojevic. Namun Piter Tanuri enggan membuka nama pemain yang pasti didatangkan ke Bali United. "Kami sudah dapat 22 pemain, karena kami tidak main-main di level Asia," kata Piter Tanuri.

Soal Sylvano Comvalius, Pieter Tanuri mengakui belum ada kepastian. Namun sang pemain tetap berpikir membela Bali United,  meski akan ada perundingan lagi.Sementara untuk pemain lainnya seperti Rikry Fajrin Saputra, Taufik, Irfan Bacdhim, Stefano Lilipaly menyatakan komitmennya untuk Bali United. Dan, ia sebenarnya ingin mempertahankan Comvalius.

Di tempat terpisah Comvalius mengaku akan balik dulu mengantar istrinya ke Belanda, hingga beberapa hari ke depan. Soal statusnya di Bali United, Comvalius  mengaku belum ada pembicaraan. Sementara itu, sejak ramai diperbincangkan menjadi korban skenario di Liga 1, dalam tujuh hari saja akun Instagram (IG) Bali United diikuti lebih dari 24 juta orang. Menurut Peter Tanuri, jumlah itu sangat fantastis untuk sebuah klub sepakbola Indonesia.

Menurut Piter Tanuri, klub lainnya di Indonesia belum ada yang sampai melihat dalam jumlah seperti itu. Di Inggris saja klub profesional yang terkenal capaiannya sejauh itu. Itu menandakan antusias masyarakat melihat instagram Bali United sangat tinggi.

"Jika kami dizolimi bisa nambah lagi antusias masyarakat melihat Instagram Bali United. Nilai jual juga sangat tinggi sekali. Makanya, kami terus menatap ke depannya untuk bisa bersaing di level Asia," kata Piter Tanuri, yang juga kakak kandung owner Bali United Yabes Tanuri. *dek