nusabali

Buleleng Target KBS-Ace di Atas 70 Persen

  • www.nusabali.com-buleleng-target-kbs-ace-di-atas-70-persen

Berapa target kemenangan KBS-Ace di Tabanan? Sanjaya belum bisa memastikan, tetapi diharapkan bisa di atas 60 persen

PDIP Tabanan Solidkan Dukungan hingga Tingkat Banjar

SINGARAJA, NusaBali
DPC PDIP Buleleng pasang target tidak muluk-muluk untuk kemenangan paket I Wayan Koster alias Koster Bali Satu-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace (KBS-Ace) di Pilgub Bali 2018. Target itu mengacu pada perolehan suara PDIP di Pilkada Buleleng 2017 lalu, yakni sebesar 68,16 persen. Tak hanya Buleleng, DPC PDIP Tabanan juga siap gerakkan mesin partai untuk memenangkan KBS-Ace.

”Arahnya sudah jelas KBS itu Bali satu. Target kita tidak muluk-muluk, minimal sama dengan hasil Pilkada Buleleng lalu, tetapi kita bisa lebih,” kata Ketua DPC PDIP Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Menurut Agus Suradnyana, sekarang ini perspektif masyarakat Buleleng adalah harapan terhadap sosok pemimpin yang punya keinginan dan kemauan membantu pembangunan Buleleng.

“Sederhana saja, tidak mungkin yang mau membangun Buleleng itu orang luar. Pasti orang Buleleng asli, putra Buleleng. Itu sudah jelas, KBS yang asli Buleleng,” tegasnya. Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna. Politisi PDIP asal Desa/Kecamatan Tejakula ini menegaskan target 70 persen itu sudah berdasar pemetaan dan perhitungan dari hasil perolehan saat Pilkada 2017 lalu. “Kalau yang lain silakan lebih, tapi kami berdasar pemetaan dan perhitungan minimal 70 persen kemenangan di Buleleng,” katanya.

Supriatna belum bisa mengungkap strategi yang akan diterapkan untuk meraih target kemenangan tersebut. Alasannya, jumlah calon dan lawan dari paket KBS-Ace masih belum jelas. “Nanti setelah ada berapa jumlah calon dan siapa lawan kita, baru kita akan ambil langkah-langka strategis. Sekarang kita masih melihat perkembangan politik yang ada. Tetapi dengan paket KBS-Ace ini sudah pasti di Buleleng itu harus menang,” ujarnya.

Mengenai netralitas PNS, Putu Agus Suradnyana sempat menyinggung jika kehadiran PNS di ajang politik hanya untuk mendengarkan visi dan misi calon masih dimungkinkan karena seorang PNS memiliki hak pilih. Sebaliknya PNS tidak diizinkan berpolitik praktis. “Saya tegaskan PNS itu tetap harus netral. Tetapi kalau PNS hadir di luar jam kerja untuk mendengarkan visi dan misi seorang calon kan boleh, karena PNS itu juga mempunyai hak pilih,” ujarnya.

Terpisah Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengatakan pihaknya sudah siap bergerak memenangkan KBS-Ace. Namun terkait pola pemenangannya, masih menunggu instruksi dari DPP maupun DPD PDIP Bali. "Pola pemenangannya yang kita tunggu. Tetapi bagi kami di Tabanan, sebagai petugas partai siap menangkan KBS-Ace sesuai dengan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Konsolidasi juga sudah terus digelar hingga tingkat banjar," ungkap Wakil Bupati Tabanan ini. Berapa target kemenangan KBS-Ace di Tabanan? Sanjaya belum bisa memastikan, tetapi diharapkan bisa di atas 60 persen yang disesuaikan dengan jumlah kursi Fraksi PDIP di DPRD Tabanan sebesar 55 persen atau 22 kursi dari 40 kursi DPRD Tabanan. "Belum berani memastikan target, tetapi kami siap menangkan KBS-Ace," tegasnya. Hal senada disampaikan Ketua Badan Kehormatan DPD PDIP Bali, I Ketut 'Boping' Suryadi. Ketua DPRD Tabanan ini menegaskan dirinya akan menggerakkan mesin partai secara optimal.

Menurut Boping, mesin partai harus didukung pendekatan otentik dan subtantif ke publik dengan menyampaikan visi misi Cagub dan Cawagub PDIP ke depan. Pendekatan publik yang dimaksud harus dengan pendekatan penuh estetika dan humanis. “Ini penting sebagai cerminan Bali adalah elok, indah dan selalu dengan semangatnya humaniora,” katanya. Boping pun memasang target tidak muluk-muluk untuk kemenangan KBS-Ace di Tabanan, yakni sebesar 75 persen. *k19, d

Komentar