Atlet SMPN 4 Bebandem Ikuti Kejurnas Pexi Junior
Siswa kelas SMPN 4 Bebandem, Karangasem, I Nengah Putra Suyasa tampil di Kejurnas Pexi (Persatuan Xiangqi Indonesia) Junior, di Semarang, 14-19 November.
AMLAPURA, NusaBali
Suyasa lolos ‘seleksi’ saat eksebisi di Porprov Gianyar 2017. Suyasa, satu dari empat wakil Bali yang akan tampil di Kejurnas. Karena kejurnas baru pertama kali digelar, Suyasa pun belum berani pasang target. Ia juga belum mengetahui peta kekuatan lawan, apalagi ambil bagian di kelompok junior.
“Saya akan berupaya berjuang sesuai kemampuan. Sekecil apapun terbuka peluang, dan berupaya memanfaatkannya, demi Bali khususnya Karangasem,” jelas Suyasa.Suyasa mengaku terus mempersiapkan diri dan intensif berlatih. Ia juga berharap menciptakan kejutan, membawa pulang medali emas.
Ketua Pengkab Pexi Karangasem I Nyoman Rauh mengaui belum pasang target atas keikutsertaannya atlet dari Karangasem di Kejurnas Pexi Junior. Ia berharap hasilnya tidak mengecewakan, dan peluang juara tetap ada.
Bagi Nyoman Rauh, pentingnya Suyasa mencatat prestasi agar siswa lainnya termotivasi menekuni cabang Pexi tersebut. Sebab, cabang olahraga itu mengasah inovasi otak, sedapat mungkin sebelum menekuni cabang itu agar otak kanan dan otak kiri diseimbangkan terlebih dahulu, sehingga mampu tampil lebih percaya diri. *k16
Suyasa lolos ‘seleksi’ saat eksebisi di Porprov Gianyar 2017. Suyasa, satu dari empat wakil Bali yang akan tampil di Kejurnas. Karena kejurnas baru pertama kali digelar, Suyasa pun belum berani pasang target. Ia juga belum mengetahui peta kekuatan lawan, apalagi ambil bagian di kelompok junior.
“Saya akan berupaya berjuang sesuai kemampuan. Sekecil apapun terbuka peluang, dan berupaya memanfaatkannya, demi Bali khususnya Karangasem,” jelas Suyasa.Suyasa mengaku terus mempersiapkan diri dan intensif berlatih. Ia juga berharap menciptakan kejutan, membawa pulang medali emas.
Ketua Pengkab Pexi Karangasem I Nyoman Rauh mengaui belum pasang target atas keikutsertaannya atlet dari Karangasem di Kejurnas Pexi Junior. Ia berharap hasilnya tidak mengecewakan, dan peluang juara tetap ada.
Bagi Nyoman Rauh, pentingnya Suyasa mencatat prestasi agar siswa lainnya termotivasi menekuni cabang Pexi tersebut. Sebab, cabang olahraga itu mengasah inovasi otak, sedapat mungkin sebelum menekuni cabang itu agar otak kanan dan otak kiri diseimbangkan terlebih dahulu, sehingga mampu tampil lebih percaya diri. *k16
Komentar