6 India Ditabrak Motor tanpa Pengendara
Enam (6) wisatawan asal India ditabrak motor tanpa pengendara saat menikmati pemandangan di Jalan Raya Kintamani-Penelokan, Banjar Bugbugan, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (11/11) petang.
BANGLI, NusaBali
Keenam wisatawan asal India itu mengalami luka ringan dan mendapatkan rawat jalan di RS BMC Bangli. Motor DK 6963 PQ yang menabrak 6 wisatawan itu nyelonong sendiri setelah pengendaranya, Ketut Pinata, 24, terjatuh dan terpental ke aspal.
Informasi di lapangan, kecelakaan lalu lintas yang dialami 6 wisatawan India ini terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu, keenam wisatawan asal India, Usha Gopakumar, 57, Panikath Gupakumar, 57, Vijayan Karumathil, 69, Geetha Vivajan, 69, Justice KS Radhakrishnan, 68, dan Sari Radhakrishnan, 60, sedang jalan kaki di depan Restoran Madu Sari, Banjar Bugbugan. Para wisatawan ini hendak melihat pemandangan di lokasi kejadian. Tiba-tiba, Honda Beat DK 6963 PQ meluncur sendiri dan menabrak keenam wisatawa usia lanjut itu.
Honda Beat DK 6963 PQ itu dikendarai Ketut Pinata asal Banjar Bias Klod, Desa Abang Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Motor itu melaju dari utara. Setiba di Banjar Bugbugan, Pinata tak mampu menguasai laju motornya yang berjalan oleng. Pada jalanan menurun, Pinata terjatuh dari motornya. Sementara motor yang dikendarainya melaju sendiri dan beberapa meter kemudian menabrak enam wisatawan yang ada di kiri jalan. Akibat kejadian itu, Usha Gopakumar mengalami luka lecet pada kaki kiri dan luka benjol pada dahi kiri. Panikath Gupakumar luka lecet pada kaki kiri, Vijayan Karumathil luka pada siku kiri danlutut kaki kiri.
Sementara Geetha Vivajan mengalami luka lecet pada siku tangan kiri, Justice KS Radhakrishnan luka lecet pada lutut kaki kiri, dan Sari Radhakrishnan luka lecet pada kaki kiri dan lecet di hidung. Para korban yang mengalami luka ringan ini diajak berobat ke RS BMC Bangli. Setelah menjalani perawatan, keenam wisatawan asal India itu langsung balik ke tempat menginap di Hotel Grand Mirage, Nusa Dua, Badung. Sedangkan pengendara Beat, Pinata juga mengalami luka ringan, lecet pada kaki kanan dan paha.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli, Iptu I Made Sumardika saat dikonfirmasi per telepon, Minggu (12/11) membenarkan kecelakaan itu. Diterangkan, kasus tersebut masih dalam penanganan Unit Laka Polres Bangli. “Kami masih lakukan pemeriksaan terhadap pengendara sepeda motor,” terangnya. Dari olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan bermulai dari kelalaian Pinata saat berkendara hingga terjatuh pada jalan menurun. “Keenam wisatawan India itu mengalami luka ringan. Sempat dirawat di RS BMC Bangli lalu balik ke Nusa Dua,” imbuh Iptu Sumardika. *e
Informasi di lapangan, kecelakaan lalu lintas yang dialami 6 wisatawan India ini terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu, keenam wisatawan asal India, Usha Gopakumar, 57, Panikath Gupakumar, 57, Vijayan Karumathil, 69, Geetha Vivajan, 69, Justice KS Radhakrishnan, 68, dan Sari Radhakrishnan, 60, sedang jalan kaki di depan Restoran Madu Sari, Banjar Bugbugan. Para wisatawan ini hendak melihat pemandangan di lokasi kejadian. Tiba-tiba, Honda Beat DK 6963 PQ meluncur sendiri dan menabrak keenam wisatawa usia lanjut itu.
Honda Beat DK 6963 PQ itu dikendarai Ketut Pinata asal Banjar Bias Klod, Desa Abang Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Motor itu melaju dari utara. Setiba di Banjar Bugbugan, Pinata tak mampu menguasai laju motornya yang berjalan oleng. Pada jalanan menurun, Pinata terjatuh dari motornya. Sementara motor yang dikendarainya melaju sendiri dan beberapa meter kemudian menabrak enam wisatawan yang ada di kiri jalan. Akibat kejadian itu, Usha Gopakumar mengalami luka lecet pada kaki kiri dan luka benjol pada dahi kiri. Panikath Gupakumar luka lecet pada kaki kiri, Vijayan Karumathil luka pada siku kiri danlutut kaki kiri.
Sementara Geetha Vivajan mengalami luka lecet pada siku tangan kiri, Justice KS Radhakrishnan luka lecet pada lutut kaki kiri, dan Sari Radhakrishnan luka lecet pada kaki kiri dan lecet di hidung. Para korban yang mengalami luka ringan ini diajak berobat ke RS BMC Bangli. Setelah menjalani perawatan, keenam wisatawan asal India itu langsung balik ke tempat menginap di Hotel Grand Mirage, Nusa Dua, Badung. Sedangkan pengendara Beat, Pinata juga mengalami luka ringan, lecet pada kaki kanan dan paha.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli, Iptu I Made Sumardika saat dikonfirmasi per telepon, Minggu (12/11) membenarkan kecelakaan itu. Diterangkan, kasus tersebut masih dalam penanganan Unit Laka Polres Bangli. “Kami masih lakukan pemeriksaan terhadap pengendara sepeda motor,” terangnya. Dari olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan bermulai dari kelalaian Pinata saat berkendara hingga terjatuh pada jalan menurun. “Keenam wisatawan India itu mengalami luka ringan. Sempat dirawat di RS BMC Bangli lalu balik ke Nusa Dua,” imbuh Iptu Sumardika. *e
Komentar