Bantuan Dana Disabilitas Tersendat
Bantuan dana asuransi lanjut usia (Aslut) dan dana untuk penyandang disabilitas dari Pusat di Tabanan, mulai cair.
TABANAN, NusaBali
Namun untuk dana penyandang disabilitas masih tersendat karena ada gangguan pada mesin pembayaran vis bank. Sehingga pencairan dana itu akan diinformasikan lebih lanjut oleh pihak bank. Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan didampingi Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Bagi Penyandang Disabilitas Heni Rohaheni, menjelaskan, dana ini didapatkan dari Pusat. Tahun 2017 untuk aslut 108 orang, dan disabilitas 99 orang. "Dana didapatkan sesuai data yang kami kirim," jelas, Jumat (10/11).
Uang yang didapatkan bagi penerima aslut itu per bulan Rp 200.000, dan penyandang disabilitas Rp 300.000. "Dana dicairkan melalui Bank BNI lewat pendamping, yakni pendamping aslut dan pendamping disabilitas," terangnya.
Pencarian kedua dana ini dilakukan pada Kamis (9/11), di Kantor Dinas Sosial hingga pukul 18.00 Wita. Untuk dana penyandang disabilitas 99 orang, belum bisa cair, karena ada permasalahan di bagian mesin pencairan. "Kami kan orang awam tentang teknis mesin, apa mungkin karena seharian kemarin digesek sehingga mesinya macet. Karena dikatakan dari pihak bank ada ganguan di mesin. Yang jelas nanti mereka yang berhak pasti mendapatkan, tinggal nunggu informasi dari pihak bank," terang Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Bagi Penyandang Disabilitas, Heni Rohaheni Dinas Sosial Tabanan.
Ditambahkan, tahun 2017, dana yang didapatkan bagi penerima aslut dan penyandang disabilitas selama 10 bulan, baru dicairkan delapan 8 bulan. Sisanya menyusul. Sementara bagi penyandang disabilitas ketika dananya cair akan mendapatkan sampai empat bulan, sisanya juga menyusul. Hal ini karena proses mengirim lewat non tunai sehingga ribet dimana harus membuka rekening. Sedangkan, tahun lalu bisa lewat Kantor Pos. "Saya tegaskan lagi, agar tidak ada anggapan apapun dari masyarakat. Dana bantuan untuk disabilitas belum bisa cair karena ada gangguan di mesin pencairan. Saya sudah terus konfirmasi terkait hal ini," tandas Heni. *d
Uang yang didapatkan bagi penerima aslut itu per bulan Rp 200.000, dan penyandang disabilitas Rp 300.000. "Dana dicairkan melalui Bank BNI lewat pendamping, yakni pendamping aslut dan pendamping disabilitas," terangnya.
Pencarian kedua dana ini dilakukan pada Kamis (9/11), di Kantor Dinas Sosial hingga pukul 18.00 Wita. Untuk dana penyandang disabilitas 99 orang, belum bisa cair, karena ada permasalahan di bagian mesin pencairan. "Kami kan orang awam tentang teknis mesin, apa mungkin karena seharian kemarin digesek sehingga mesinya macet. Karena dikatakan dari pihak bank ada ganguan di mesin. Yang jelas nanti mereka yang berhak pasti mendapatkan, tinggal nunggu informasi dari pihak bank," terang Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Bagi Penyandang Disabilitas, Heni Rohaheni Dinas Sosial Tabanan.
Ditambahkan, tahun 2017, dana yang didapatkan bagi penerima aslut dan penyandang disabilitas selama 10 bulan, baru dicairkan delapan 8 bulan. Sisanya menyusul. Sementara bagi penyandang disabilitas ketika dananya cair akan mendapatkan sampai empat bulan, sisanya juga menyusul. Hal ini karena proses mengirim lewat non tunai sehingga ribet dimana harus membuka rekening. Sedangkan, tahun lalu bisa lewat Kantor Pos. "Saya tegaskan lagi, agar tidak ada anggapan apapun dari masyarakat. Dana bantuan untuk disabilitas belum bisa cair karena ada gangguan di mesin pencairan. Saya sudah terus konfirmasi terkait hal ini," tandas Heni. *d
Komentar