nusabali

Gek Rani Dipanggil DPP Demokrat

  • www.nusabali.com-gek-rani-dipanggil-dpp-demokrat

untuk Pilkada Gianyar, DPP Demokrat sudah melakukan pemetaan politik. Termasuk juga dengan menyerap aspirasi dari para tokoh-tokoh di Gianyar.

Akan Ditanya Kesiapan Bertarung di Pilkada Gianyar


DENPASAR, NusaBali
Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) yang dimotori Partai Demokrat, Golkar dan PKPI sudah merekomendasikan pasangan calon Cabup-Cawabup Tjokorda Raka Kerthyasa Sukawati (Cok Ibah)-Pande Istri Maharani Prima Dewi (Gek Rani). Gek Rani yang representasi Partai Demokrat bakal dipanggil DPP untuk kesiapan maju ke Pilkada Gianyar 2018 mendatang.

Bocoran yang diperoleh NusaBali, Rabu (8/11), Ketua DPC Partai Demokrat Gianyar, Tjokorda Asmara Putra Sukawati alias Cok Anom sudah terbang ke DPP Demokrat untuk menyampaikan kondisi politik di Pilkada Gianyar. Tjok Anom diterima Wasekjen DPP Demokrat yang juga Korwil Bali, Putu Supadma Rudana. “Gek Rani bakal dipanggil DPP Demokrat. Soal kesiapan maju di Pilkada Gianyar. Untuk pembahasan rekomendasi Cabup-Cawabup Gianyar juga,” ujar sumber NusaBali, kemarin.

Gek Rani adalah politisi Demokrat yang asal Kelurahan Beng, Kecamatan /Kabupaten Gianyar. Dia adalah caleg DPRD Bali 2014 dapil Gianyar yang gagal lolos ke kursi legislatif. Sementara Tjok Ibah yang akan menjadi pasangan Cabupnya adalah politisi senior Golkar yang tokoh Puri Ubud Gianyar. Tjok Ibah saat ini anggota Komisi IV DPRD Bali.

Meskipun KGB sudah merekomendasi Gek Rani maju ke Pilkada Gianyar, ternyata dia belum kantongi surat rekomendasi DPP Demokrat. Informasi yang dihimpun NusaBali, posisi Gek Rani masih berpeluang digoyang oleh lawan politiknya yang ingin maju melalui kendaraan KGB.

Benarkah? Tjok Anom secara terpisah dikonfirmasi mengatakan memang dirinya dan Gek Rani sebagai kandidat Cawabup dari Demokrat berencana ke DPP Demokrat. Tetapi menunggu DPC Demokrat Gianyar bersurat ke DPD Demokrat Bali dan DPP Demokrat. “Nanti kita maunya sama-sama berangkat ke DPP. Sekalian nanti memastikan rekomendasi DPP. Supaya tidak bolak- balik. Selasa kemarin saya saja ke Jakarta. Gek Rani tidak ikut,” kata Tjok Anom.

Tjok Anom pun mengakui terbang ke Jakarta bertemu dengan Wasekjen DPP Demokrat, Supadma Rudana, Selasa (7/11) siang. Pertemuan tersebut untuk penyampaian hasil keputusan KGB yang merekomendasikan paket Tjok Ibah-Gek Rani. “Kita sampaikan hasil pemetaan politik di Pilkada Gianyar berikut dengan rekomendasi KGB. Gek Rani nanti akan dipanggil juga ke DPP,” tegas anggota Komisi II DPRD Bali ini.

Sedangkan Supadma Rudana dikonfirmasi NusaBali secara terpisah mengatakan untuk Pilkada Gianyar, DPP Demokrat sudah melakukan pemetaan politik. Termasuk juga dengan menyerap aspirasi dari para tokoh-tokoh di Gianyar. Untuk rekomendasi Calon menunggu pengajuan resmi dari DPC Demokrat Gianyar melalui DPD Demokrat Bali. Setelah itu barulah DPP memproses.

“Kita tunggu pengajuan resmi dari Bali. Dari aspirasi yang saat ini muncul di KGB adalah paket Tjok Ibah-Gek Rani. Tjok Ibah berproses di Golkar. Gek Rani berproses di Demokrat,” ujar politisi asal Desa Peliatan Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini. *nat

Komentar