nusabali

Relawan Jadi Bintang Film Dadakan

  • www.nusabali.com-relawan-jadi-bintang-film-dadakan

Adegan mengevakuasi ternak diulang hingga lima kali agar sesuai keinginan sutradara.

AMLAPURA, NusaBali

Para relawan bencana Gunung Agung yang selama ini menangani pengungsi mendadak jadi bintang film dokumenter yang dibuat khusus CNN Indonesia, Kamis (2/11). Adegan filmnya, penanganan bidang kesehatan, evakuasi pengungsi ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), evakuasi ternak, tata cara petugas posko saat bertugas, hingga kreativitas pengungsi di posko. Adegan sering diulang-ulang, paling menyulitkan saat evakuasi ternak.

Film dokumenter dengan sutradara Arman Helmi dan kameramen Rudi mengambil lokasi di seputaran Kecamatan Manggis. Lokasi mulai dari tempat pengungsi di Desa Pakraman Tenganan Pagringsingan, Banjar Gumung, Desa Tenganan, Banjar Yehmalet Desa Antiga Kelod dan sekitarnya. Pendidikan anak-anak sekolah, kondisi dapur umum, tenpat mandi cuci kakus (MCK), penyaluran hasil kerajinan para pengungsi, kesiapan masyarakat menerima pengungsi menjadi sasaran kamera.

Shooting dimulai sejak Senin (23/10) di Desa Tenganan Pagringsingan. Gambar yang diambil pelayanan kesehatan yang dilakukan para relawan. Pelayanan kesehatan di desa itu dikoordinasikan Kepala Puskesmas Manggis II Ni Nengah Murniati. Teknik pelayanan kesehatan juga direkam di Banjar Gumung, Desa Tenganan, di samping memantau kesediaan logistik. Kru film dokumenter juga menanyakan kepada masyarakat lokal kesiapannya menerima pengungsi.

Relawan mengalami kesulitan saat shooting evakuasi ternak di Jalan Pesagi Amlapura. “Adegan mengevakuasi ternak hingga lima kali, lumayan melelahkan mengevakuasi ternak agar sesuai dengan adegan yang diinginkan sutradara,” jelas Koordinator Relawan Gunung Agung Kecamatan Manggis I Wayan Gede Susila. Relawan lainnya, I Ketut Sumerjaya, I Nyoman Parni, dan I Kadek Pasek, juga mengaku kesulitan saat evakuasi ternak agar terlihat natural. “Ini pengalaman pertama shooting film, beberapa kali diulang agar terlihat jelas saat bekerja terekam di kamera,” imbuh Sumerjaya.

Kepala Puskesmas Manggis II, Ni Nengah Murniati diikutkan shooting. “Saya kan bertugas seperti biasa, kemudian aktivitas saya dishooting. Kebetulan yang mewawancarai seorang kru bergelar dokter, jadinya yang ditanyakan nyambung,” jelas Murniati. Sementara dari kru, film tersebut nantinya ditayangkan di televisi CNN Indonesia agar masyarakat memahami tata cara penanganan pengungsi. *k16

Komentar