nusabali

Pengungsi di Tabanan Meninggal

  • www.nusabali.com-pengungsi-di-tabanan-meninggal

Salah seorang pengungsi, I Made Tunas, 61, asal Banjar Suwukan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, meninggal pada Soma Wage Julungwangi, Senin (16/10) dini hari.

TABANAN, NusaBali

Tunas yang merupakan pengungsi mandiri meninggal di rumah keluarganya di Banjar Saba, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan karena nyeri dada.

Informasi yang diperoleh, pada Minggu (15/10) siang sekitar pukul 12.00 Wita, Made Tunas masih sempat ikut bersih-bersih di rumah keluarganya. Setelah itu Tunas mengatakan bahwa dadanya dirasakan sakit. Keluarga pun mengatakan untuk memeriksakan ke Rumah Sakit Dharma Kerti Tabanan.

Di rumah sakit, Made Tunas sempat dirontgen dan diberi obat, kemudian diperbolehkan pulang. Tetapi pada Senin (16/10) sekitar pukul 00.30, Made Tunas kembali merasakan sakit dada. Made Tunas kemudian dibawa ke BRSUD Tabanan. Namun ketika diperiksa oleh petugas medis, Made Tunas dinyatakan telah meninggal dalam perjalanan.

Jenazah Made Tunas kemudian dititip di kamar jenazah BRSUD Tabanan. Rencananya jenazah Made Tunas akan dibawa ke rumah duka Banjar Suwukan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, pada Rabu (18/10).

Sementara itu Direktur BRSUD Tabanan dr Nyoman Susila mengemukakan, dirinya sudah menerima laporan ada pasien pengungsi meninggal sekitar sekitar pukul 00.57 Wita. Bahwa pasien Made Tunas ketika tiba di BRSUD Tabanan sudah dalam kondisi meninggal. “Keterangan dari keluarga jika pasien sebelum meninggal sempat mengeluh nyeri dada. Dan kini pasien sudah di ruang jenazah BRSUD Tabanan,” ujar dr Susila. *d

Komentar