nusabali

Pengungsi Lansia Meninggal di Puskesmas Rendang

  • www.nusabali.com-pengungsi-lansia-meninggal-di-puskesmas-rendang

Pengungsi lanjut usia (lansia) dari Banjar/Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, I Wayan Meres, 90, meninggal di Puskesmas Rendang, Jumat (13/10) pukul 06.15 Wita.

AMLAPURA, NusaBali

Meres sudah lama menderita stroke dan kondisinya memburuk saat di pengungsian. Dia diajak mengungsi oleh keluarganya ke Banjar Bale Lantang, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang sejak Kamis (21/9). Korban datang mengungsi menggunakan kursi roda karena tidak lagi mampu berjalan.

Anak kandung Meres, I Ketut Subrata mengatakan, ayahnya menderita stroke sejak 3 tahun lalu. Selama mengungsi kondisi kesehatannya terus menurun. Pada Jumat (6/10), pengungsi lansia ini menderita panas badan tidak kunjung turun. Walau telah mendapatkan penanganan dari petugas kesehatan di pengungsian, kondisinya tetap memburuk. Kondisinya drop sejak Kamis (12/10) sore, namun tetap bertahan tinggal di pengungsian berdesak-desakan dengan pengungsi dari desa lain.

Meres diantar relawan ke Puskesmas Rendang, Jumat (13/10) pukul 05.45 Wita. Setiba di Puskesmas Rendang langsung mendapat penanganan. Namun selang 15 menit, Meres meninggal. Pengungsi lansia ini meninggalkan seorang istri, Ni Wayan Kolen, 90, 4 anak, 10 cucu, dan seorang cicit. Istri Meres juga sakit, hanya saja masih kuat berjalan. Subrata mengatakan, rencananya jenazah ayahnya dikremasi di Desa Punduk Dawa, Kecamatan Dawan, Klungkung, pada Redite Pon Julungwangi, Minggu (15/10) mendatang. Sebab, tidak memungkinkan menggelar upacara di kampungnya mengingat situasi darurat karena Desa Muncan masuk rawan bencana. Buat sementara jenazah Meres dititip di RSUD Klungkung.

Perbekel Desa Muncan, I Gusti Lanang Ngurah membenarkan warganya meninggal di pengungsian. “Korban meninggal di tempatnya mengungsi sebelum mengungsi yang bersangkutan memang sakit,” jelas I Gusti Lanang Ngurah. Sementara Kapolsek Rendang, Kompol I Nengah Berata menambahkan, Meres meninggal setelah dapat perawatan di Puskesmas Rendang. “Kami telah laporkan ke Pos Tanggap Bencana, terkait adanya pengungsi meninggal. Pengungsi itu lanjut usia, sebelum mengungsi kondisinya memang sakit,” jelas Kompol Berata.

Kepala Dinas Sosial Ni Ketut Puspa Kumari berharap warga yang memiliki keluarga meninggal di tempat pengungsian menyempatkan mengurus surat keterangan meninggal dari perbekel tempat mengungsi dan puskesmas atau rumah sakit yang merawat. “Itu untuk syarat administrasi agar secepatnya kami bisa kirim berkasnya ke pusat agar dapat santunan dari Kementerian Sosial,” jelas Puspa Kumari. *k16

Komentar