nusabali

16 Pengungsi Meninggal di RSUD

  • www.nusabali.com-16-pengungsi-meninggal-di-rsud

Pengungsi di Klungkung sesuai data Senin malam sekitar pukul 20.00 Wita, 18.737 jiwa

SEMARAPURA, NusaBali
Pasien pengungsi asal Karangasem yang menjalani perawatan medis di RSUD Klungkung terus bertambah. Hingga Selasa (10/10) siang, pasien pengungsi meninggal 16 orang, 517 pasien masuk UGD, 303 pasien rawat jalan dan 183 pasien rawat jalan. 

Pasien tersebut sebagian besar dari warga lansia (lanjut usia) karena menderita sakit sejak lama. Data terupdate tiga pasien meninggal di RSUD Klungkung pada Senin (9/10). Di antaranya Nyoman Tambun, 79, Banjar Kedundung, Desa Besakih, I Nengah Marbi,99, asal Banjar Sogra, Desa Sebudi. Dewa Nyoman Rai,65, Banjar Taman Darma, Karangasem.

Direktur RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma, mengatakan pasien pengungsi yang menjalani rawat inap sebagian besar lansia dan memiliki riwayat sakit. Antara lain, stroke, gangguan jantung, gangguan pernafasan dan lainnya. “Sampai saat ini 16 pasien meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Klungkung,” ujarnya. 

Di samping itu, kata Kesuma, kondisi pasien yang sudah mendapat penanganan medis berangsur-angsur membaik. Sesuai catatan NusaBali, pasien yang meninggal tersebut sebagian besar dipulangkan ke rumah duka di Karangasem. Namun bagi yang lokasi rumahnya cukup dekat dengan lereng Gunung Agung, tidak berani ambil risiko. Pihak keluarga memilih jalur kremasi jenazah.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, pengungsi di Klungkung sesuai data Senin malam sekitar pukul 20.00 Wita, 18.737 jiwa. Mereka yakni 17.410 jiwa dari kawasan rawan bencana (KRB) dan 1.327 jiwa non KRB. Dengan rincian untuk di Kecamatan Klungkung 12.121 jiwa. Zona KRB 11.564 jiwa dan non KRB 557 jiwa.

Pengungsi di Kecamatan Dawan 1.832 jiwa, zona KRB 1.267 jiwa dan non KRB 565 jiwa. Pengungsi di Kecaman Banjarangkan 3.132 jiwa, zona KRB 2.775 jiwa dan non KRB 357 jiwa. Pengungsi kalangan siswa TK/PAUD 327 jiwa, SD 1.837 jiwa, SMP 733 jiwa dan SMA 785, total 3.682 jiwa.7wa

Komentar