Bule Australia Tewas di Rumah Kontrakan

SINGARAJA, NusaBali

Bule yang baru tinggal di rumah kontrakan barunya selama tiga hari tersebut tewas akibat sakit bawaan yang dideritanya.

Peristiwa pukul 04.20 Wita tersebut dilaporkan oleh Kadek Budiarta, 45, pemilik rumah kontrakan. Dari laporannya kepada pihak kepolisian, Werren rencananya akan mengontrak rumahnya selama setahun dengan Rp 10 juta.

Werren yang datang seorang diri ke Bali pun mulai menempati rumah kontrakannya yang sudah disiapkan dan direnovasi tiga bulan sebelumnya sejak tanggal Sabtu (7/10) lalu. Pada Senin (9/10) sekitar pukul 10.00 Wita, korban mengaku mengalami sakit pada pinggangnya. Budiarta pun saat itu sempat membantu melarikan korban ke rumah sakit Kerta Usada, Buleleng.

Dari pihak rumah sakit menganjurkan Werren harus diopname, namun pihaknya menolak dan memilih untuk menjalani rawat jalan. Kapolsek Banjar, Kompol I Nyoman Surita yang dihubungi Selasa (10/10) siang menegaskan setelah kembali diajak pulang ke rumah dan menjalani rawat jalan di kontrakannya, kondisi Werren semakin memburuk.

Selain mengalami sakit pinggang, korban juga mengalami sesak nafas. Hingga pada Selasa dini hari sekitar pukul  02.30 Wita, Budiarta mendengar suara rintihan dari kamar korban. Saksi pun langsung menghubungi pihak rumah sakit untuk datang dan melakukan penanganan pada korban. Namun setengah jam kemudian, korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

“Memang sebelumnya yang bersangkutan sudah menderita sakit. Dan murni meninggalnya karena penyakit yang diderita,” ujar Nyoman Surita.  Dari hasil pemeriksaan kepolisian juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Saat ini pihaknya sedang berupaya menghubungi keluarga korban dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pemulangan jenazahnya ke Australia.7k23