nusabali

DPRD Perketat Data Kependudukan

  • www.nusabali.com-dprd-perketat-data-kependudukan

DPRD Gianyar melalui Komisi I kini makin memperketat pengawasan bidang administrasi kependudukan. 

Jelang Pilkada Gianyar 2018

GIANYAR, NusaBali
Pengetatan ini menyusul persiapan Gianyar akan melaksanakan Pilkada, 27 Juni 2018, dan pengawasan sistem pencatatan kependudukan lainnya. 

Senin (9/10), Ketua Komisi I DPRD Gianyar Ngakan Ketut Putra mengundang Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gianyar, I Putu Gde Bayangkara. Namun Bayangkara belum bisa hadir karena masih ada urusan dinas lain. Dia diwakili Sekretaris Disdukcapil Gianyar I Wayan Ardhana untuk memenuhi undangan itu. ‘’Tapi, jajaran Disdukcapil Gianyar secara lengkap akan hadir ke DPRD ini, besok (Selasa ini, Red), untuk memenuhi undangan kami,’’ jelasnya.

Ngakan Putra mengatakan, belakangan pihaknya mencium dugaan ada oknum yang bisa mempermainkan data kependudukan untuk kepentingan tertentu. Dugaan ini, lanjut dia, perlu diperjelas mengingat Gianyar akan menghadapi Pilkada pada 27 Juni 2018. ‘’Jangan sampai persiapan Pilkada Gianyar nanti dibuat runyam karena data kependududukan khususnya pemilih yang tak akurat. Jika ini tak disikapi malah bisa jadi rumor ta karuan,’’ jelas anggota DPRD dari Dapil Gianyar ini. 

Tanpa bermaksud menuduh, Ketua DPK PKPI Gianyar ini meyakini, bagi orang yang mahir teknologi, sistem pengadministrasian kependudukan masih sangat memungkinkan direkayasa. Karena secanggih apapun sistem itu, akan selalu ada celah dan kelemahan hingga dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain untuk kepentingan tertentu. Sekalipun hal merupakan tindakan melanggar hukum. 

Terkait masalah kependudukan, pihaknya juga menerima pengaduan dari masyarakat terkait pro-kontra status dua penduduk yang diduga asal Jawa Barat dan menjadi atlet balap sepeda mewakili Gianyar pada Porprov Bali XIII 2017. Kata dia, pihaknya kini sedang melacak status kependudukan atlet tersebut. Karena pro-kontra tentang dua atlet balap sepeda ini, jika dibiarkan akan menjadi preseden buruk bagi pembinaan keolahragaan di Gianyar. ‘’Jika status atlet ini tak jelas, maka pembinaan olahraga di Gianyar khususnya cabang balap sepeda, akan selalu jadi bulan-bulanan pihak luar,’’ tegasnya. 

Ngakan Putra mengaku, telah mendapatkan informasi bahwa dua atelet balap sepeda Jawa Barat (Jabar) Chendy Septyan dan Chelly Aristya, tampil di Porprov Bali XIII 2017 di Gianyar lalu, dan membela tuan rumah, tidak pindah dari Jabar ke Gianyar. *lsa

Komentar