nusabali

Badung Cemaskan Status Gunung Agung

  • www.nusabali.com-badung-cemaskan-status-gunung-agung

Status awas Gunung Agung mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan. Namun Badung optimistis target kunjungan wisman di 2017 sebanyak 5.850.000 orang tercapai.

MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung mulai mencemaskan status Gunung Agung bakal berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan. Sebab pendapatan Badung sangat bergantung pada sektor pariwisata. Kini pemkab terus melakukan evaluasi mengantisipasi dampak yang mungkin ditimbulkan.

“Saya sedikit hati-hati karena kita hidup di pariwisata. Saya sudah meminta Bapenda untuk melakukan evaluasi, kira-kira dampaknya seperti apa. Mudah-mudahan tidak terlalu banyak dampaknya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa, Senin (9/10), di Puspem Badung.

Adi Arnawa melanjutkan, selain status Gunung Agung, pengaruh yang tak kalah pentingnya adalah kenyamanan wisatawan, seperti kondisi arus lalu lintas dan infrastruktur penunjang. Makanya, Pemkab Badung serius memperbaiki infrastruktur karena di Bali sering terjadi kemacetan. “Sekarang kita harus hilangkan kesan Bali itu macet. Yaitu dengan memperbaiki infrastruktur jalan, sehingga wisatawan nyaman dalam perjalanan,” kata dia.

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Badung, jumlah kunjungan wisatawan manca negara periode Januari – September 2017 sebesar 4.456.437 orang. Angka tersebut menunjukkan terjadi pertumbuhan 23,18 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Sementara target kunjungan wisman di Badung tahun 2017 banyak 5.850.000 orang.

Hal senada juga disampaikan Kadis Pariwisata Badung I Made Badra. “Memang status awas Gunung Agung berpengaruh, beberapa ada cancel,” akunya. Namun secara umum, pihaknya tetap optimistis dapat mengejar target yang telah ditetapkan. “Optimis tercapai. Asal tidak terjadi letusan Gunung Agung,” tegasnya.

Melihat data kunjungan wisatawan, tutur pejabat asal Kuta, itu tren kunjungan wisata tetap meningkat dibanding periode yang sama di 2016. Masih menurut Badra, kunjungan wisatawan manca negara ke Bali khususnya Badung masih didominasi oleh China mencapai 1.217.719 wisatawan, kemudian Australia 853.334 wisatawan, Jepang 204.210 wisatawan, India 203.838 wisatawan, dan Inggris 148.409 wisatawan.

Sementara terkait pengungsi di Badung, sesuai data dari BPBD Badung total sudah ada 7.152 pengungsi yang tersebar di enam kecamatan. Pengungsi paling banyak berada di Kecamatan Kuta Utara sebanyak 2.029 orang, kemudian di Kecamatan Kuta Selatan ada 1.813 orang. Pengungsi terbanyak berikutnya ada di Kecamatan Abiansemal sebanyak 1.417 orang, disusul Kecamatan Mengwi ada 1.208 orang. Selanjutnyaa untuk di Kecamatan Kuta ada 386 orang, dan di Kecamatan Petang ada 299 orang. *asa

Komentar