Toilet SDN 2 Tiga Direhab Tahun Depan

BANGLI, NusaBali

Perbaikan toilet yang rusak parah ini menggunakan anggaran dana alokasi khusus (DAK). Perbaikan toilet dilaksanakan tahun depan karena tahun lalu SDN 2 Tiga sudah mendapat kegiatan fisik pembangunan tembok panyengker. 

Kadisdik Bangli, I Nyoman Suteja mengatakan usulan dari SDN 2 Tiga terkait permohonan rehab toilet sudah masuk. “Pada tahun 2016, SD 2 Tiga mendapat kegiatan fisik pembuatan tembok panyengker yang anggaranya bersumber dari DAK. Dari juklak juknis DAK, tidak diperbolehkan sebuah sekolah mendapatkan bantuan fisik berturut turut setiap tahunya,” ungkapnya. 

Suteja tidak menampik kondisi toilet di SDN 2 Tiga emprihatinkan dan layak direhab. Dijelaskan untuk jumlah kamar kecil yang dibanguan nantinya, tergantung dari jumlah siswa. Untuk rasio ideal jumlah toilet perempuan yakni 1 banding 25 jumlah murid perempuan dan 1 banding 40 jumlah murid laki-laki. Dikatakan, jumlah siswa di SD 2 Tiga sebanyak 90 orang, minimal harus ada 3 toilet. 

Sebelumnya diberitakan, toilet SDN 2 Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, rusak. Para siswa terpaksa buang air menumpang di rumah penduduk. Tak jarang, guru yang kebelet sakit perut harus pulang ke rumah. Dampak lainnya, SDN 2 Tiga tidak bisa mengikuti lomba sekolah sehat. Kepala SDN 2 Tiga I Wayan Budakari mengatakan, ada satu bangunan toilet berisi 6 bilik di halaman belakang sekolah dimanfaatkan oleh guru dan siswa. Toilet beratap seng itu kondisinya tidak representatif dan kayunya rapuh. Belum lagi saluran pembuangan limbahnya mampet. Dengan kondisi toilet yang kurang representatif mengakibatkan sekolah tidak bisa mengikuti kegiatan lomba seperti lomba sekolah sehat.  *e