nusabali

Tjok Ibah Serahkan ke KGB

  • www.nusabali.com-tjok-ibah-serahkan-ke-kgb

“Saya tidak mau ada yang kecewa dan merasa tersakiti. Gus Gaga termasuk yang ada dalam daftar wakil saya. Cuman belum final. Masih berproses semuanya”

Soal Tandem yang Cocok


DENPASAR, NusaBali
Lahirnya rekomendasi DPP Partai NasDem buat paket Tjokorda Raka Kerthayasa alias (Tjok Ibah)-Ida Bagus Gaga Adhi Saputra (Gus Gaga) untuk Pilkada Gianyar 2018, tidak membuat Tjok Ibah langsung responsif.

Anggota Fraksi Golkar DPRD Bali ini mengaku pernah berkomunikasi dengan Ketua DPW NasDem Bali Ida Bagus Oka Oka Gunastawa, namun belum final soal paket Cabup-Cawabup.

Hal itu diungkapkan Tjok Ibah saat ditemui NusaBali di Kantor DPRD Bali, Jumat (6/10) siang, terkait dengan direkomendasikannya paket Tjok Ibah- Gus Gaga oleh NasDem. Tokoh Puri Ubud ini menyatakan sangat apresiasi dengan gerakan NasDem yang cepat menerbitkan rekomendasi dan mengusung dirinya di Pilkada Gianyar. “Sangat saya apresiasi, bagus sekali karena itu kepercayaan. Secara pribadi dengan Oka Gunastawa sudah ada kita komunikasi. Saya melihatnya dalam konteks aspirasi. Belum mengarah kepada paket Cabup-Cawabup,” beber Tjok Ibah.

Mantan Ketua DPD II Golkar Gianyar ini mengatakan, soal wakil pihaknya tidak mendahului proses, karena Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) sudah melakukan inventarisir nama-nama Cawabup buat dirinya. “Saya tidak mau ada yang kecewa dan merasa tersakiti. Gus Gaga termasuk yang ada dalam daftar wakil saya. Cuman belum final. Masih berproses semuanya,” tegas anggota Komisi IV membidangi pendidikan, adat dan budaya ini.

Menurut Tjok Ibah, dirinya saat ini diusung KGB sebagai Koalisi Partai Politik beranggotakan Partai Golkar, Demokrat, PKPI, Gerindra. “Kalau melihat partai politik ini, ya partai politik dengan koalisi yang sudah Go Publik. Bukan hanya kuat lagi, sudah Go Publik. Tinggal menunggu bergabungnya partai politik yang lain. Kalau NasDem dan Hanura secara resmi gabung makin bagus. Secara pribadi antara saya dan Oka Gunastawa sudah, Hanura menyusul mungkin nanti,” kata Tjok Ibah.  

Apakah ada deal politik dengan sejumlah partai untuk menentukan calon wakil bupatinya? “Tidak ada deal apapun. Karena masih berproses kita. Dan itu saya serahkan nanti ke KGB yang melakukan seleksi dan mekanisme di KGB saja. Itu diketuai Tjokorda Gede Asmara Sukawati (Tjok Anom), Ketua DPC Demokrat Gianyar. Tanya Tjok Anom saja,” ujar Tjok Ibah.  

Sementara atas kondisi tersebut, Tjok Anom yang dihubungi Jumat kemarin menolak berkomentar. Alasannya masih ada kegiatan rapat. “Saya masih ada rapat, nanti saya hubungi,” ujar anggota Komisi III DPRD Bali ini ini.

Sementara Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gianyar, I Wayan Tagel Arjana secara terpisah mengatakan, komunikasi politik Partai Gerindra dengan partai koalisi untuk mengusung calon di Pilkada Gianyar terus berjalan. Tagel yang baru saja dilantik sebagai Ketua DPC Gerindra Gianyar ini mengatakan akan koordinasi dengan DPD dan DPP Gerindra untuk keputusan di Pilkada Gianyar. “Untuk Pilkada Gianyar saya harus koordinasi dengan DPD dan DPP Gerindra,” tegas Tagel Arjana.

Sebelumnya dalam rekomendasi DPP NasDem yang diumumkan di Kantor DPW NasDem Bali, Kamis (5/10), DPP NasDem merekomendasikan paket Tjok Ibah-Gus Gaga di Pilkada Gianyar. Sementara di Pilkada Klungkung DPP NasDem merekomendasikan paket incumbent I Nyoman Suwirta-I Made Kasta. Untuk di Gianyar, NasDem kali ini memilih berhadap dengan PDIP yang sejak awal umumkan usung paket I Made Mahayastra- Anak Agung Mayun (Paket AMAN). Sebelumnya NasDem dan PDIP selalu mesra mengusung calon bersama-sama di Pilkada , seperti Pilkada Badung, Pilkada Denpasar dan Pilkada Buleleng. *nat

Komentar