nusabali

Banjir Terjang Mendoyo Dauh Tukad

  • www.nusabali.com-banjir-terjang-mendoyo-dauh-tukad

Hujan yang mengguyur Jembrana, Kamis (5/10) sore, menimbulkan luapan air di Sungai Mendoyo Dauh Tukad. 

NEGARA, NusaBali
Akibatnya, wilayah Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, dilanda banjir. Selain menggenangi akses jalan pedesaaan, air setinggi betis orang dewasa ini juga masuk ke dalam rumah-rumah warga. 

Informasi di lokasi, hujan hingga memicu banjir khususnya di Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, berlangsung mulai pukul 14.00 Wita. Semasih hujan berlangsung memasuki sekitar pukul 15.00 Wita, datang luapan air dari sungai di dekat kawasan pemukiman setempat, dan membuat genangan air semakin tinggi. Setelah hujan mulai reda sekitar pukul 16.00 Wita, banjir yang sudah sampai masuk ke areal pekarangan sejumlah warga ini, akhirnya surut. "Surutnya memang cepat. Setelah hujan mulai gerimis-gerimis (reda), sudah langsung mulai surut," kata seorang warga setempat, Gusti Ngurah Komang Binaharta, Kamis sore kemarin. 

Menurut Binaharta, meski belum sampai masuk ke dalam rumah-rumah warga sekitar, namun banjir yang berlangsung hampir sejam itu, membuat warga tidak berani lewat membawa motor, karena khawatir motor sampai mati ataupun rusak kemasukan air. Namun, dia sendiri mengaku sempat nekat membawa motor dengan menerobos banjir di jalan sekitar, dan beruntung tidak terjadi masalah pada motornya. "Ya tadi keliling-keliling, siapa tahu ada butuh bantuan. Tetapi untung  masih aman," ujarnya.

Selama hampir kurun setahun belakangan ini, kata Binaharta, kawasan sekitar Desa Mendoyo Dauh Tukad, khususnya wilayah Banjar Tengah, memang rawan banjir. Ketika hujan deras berlangsung lebih lama, dia pun memperkirakan tidak menutup kemungkinan air sampai masuk ke dalam rumah-rumah warga seperti kejadian bulan Februari 2017 kemarin. "Tadi kan baru hujan awal, tumben mulai hujan sudah begitu. Penyebabnya, memang karena terjadi pendangkalan sungai, makanya ketika banjir sungai, airnya meluap," ucapnya.

Perbekel Mendoyo Dauh Tukad Gusti Putu Ediana, belum dapat dikonfirmasi mengenai banjir tersebut. Saat dihubungi via HP, nomor HP yang bersangkutan tidak aktif.*ode

Komentar