nusabali

Bupati Tabanan dan Bupati Jembrana Tinjau Pengungsi

  • www.nusabali.com-bupati-tabanan-dan-bupati-jembrana-tinjau-pengungsi

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Bupati Jembrana Putu Artha didampingi Wabup Made Kembang Hartawan sama-sama meninjau pengungsi dari Karangasem di daerah masing-masing, Minggu (24/9). 

TABANAN, NusaBali
Bupati Eka Wiryastuti ke Posko Peduli di Balai Banjar Kembang Merta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan dan Bupati Artha bersama Wabup Kembang Hartawan memantau sekaligus memberikan bantuan paket sembako kepada sejumlah pengungsi di Kecamatan Pekutatan.

Dalam penanganan pengungsi, Bupati Eka Wiryastuti instruksikan para camat buat posko kecil di setiap kecamatan agar memudahkan salurkan bantuan dan pemantauan kesehatan. Pembuatan posko kecil di setiap kecamatan dan posko induk di Desa Candikuning untuk mengantisipasi pendistribusian tidak ada yang menumpuk atau ada sampai kekurangan “Jangan sampai mencar, nanti sulit dalam pendistribusian bantuan,” tegas Bupati Eka. Pada kesempatan itu, Bupati Eka juga berikan bantuan berupa selimut , alas tidur, dan sembako. “Jangan makan mie saja nanti jatuh sakit,” ungkapnya. 

Tak hanya berikan bantuan, Bupati Eka juga menghibur anak-anak di posko pengungsuan. Mereka diajak bernyanyi bersama. Turut hadir mendampingi Bupati yakni Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Kepala BPD Bali Cabang Tabanan Ida Bagus Ari Wijaya Guntur, anggota DPRD Tabanan, dan sejumlah pimpinan OPD di Pemkab Tabanan. Jumlah sementara pengungsi di Kabupaten Tabanan mencapai 750 orang, sebanyak 552 ada di Kecamatan Baturiti. 

Sementara Bupati Putu Artha bersama Wabup Kembang Hartawan juga turun memantau sekaligus berikan bantuan paket sembako kepada sejumlah pengungsi di Kecamatan Pekutatan. Para pengungsi yang tersebar di rumah-rumah warga itu sempat dikumpulkan di tiga tempat terdekat yakni Balai Banjar Pasar, Desa  Gumbrih, Balai Banjar Bading Kayu, Desa Pengeragoan, dan Kantor Desa Asahduren. Bupati Artha perintahkan pegawainya untuk menjamin kebutuhan pokoknya, termasuk kesehatan. “Kami tidak ingin mereka telantar. Jika punya saudara mengungsi ke Jembrana, Pemkab Jembrana terbuka dan siap menampung,” ujarnya. *d, ode

Komentar