nusabali

Kans Barca Tegaskan Diri

  • www.nusabali.com-kans-barca-tegaskan-diri

Barcelona siap menegaskan diri dan memantapkan posisi.

Presiden Madrid Mulai Soroti Zidane

MADRID, NusaBali
Mereka mempunyai peluang besar melanjutkan rentetan kemenangan di La Liga akhir pekan ini, ketika laga tandang melawan Girona. Demikian juga Real Madrid mempunyai peluang bangkit di markas Alaves.

Barca saat ini sempurna di Liga Spanyol, yakni memenangi lima laga yang dijalani.  Barca pun kokoh di puncak klasemen dengan 15 angka, dan produktivitas +15, dari 17 memasukan dan 2 kebobolan.

Barca menjalani laga tandang di markas tim promosi Girona, di Estadio Municipal de Montilivi, Minggu (24/9) dinihari Wita.

Di sepanjang sejarah berdirinya klub, Barca dan Girona baru dua kali bertemua, semuanya bukan di ajang resmi. Barca pun selalu memenangi dua laga itu. 

Lionel Messi yang sedang on fire tetap menjadi andalan Barca meraih kemenangan. Messi sudah mencetak 9 gol dalam 5 laga.  Namun pelatih Ernesto Valverde bisa saja merotasinya, mengingat Blaugrana juga akan menjalani matchday 2 Liga Champions melawan Sporting Lisbon, Rabu(27/9)..

Sementara itu, Real Madrid mencoba bangkit pasca kekalahan 0-1 saat melawan Real Betis di Santiago Bernabeu, Kamis (21/9). Kekalahan itu sekaligus mengakhiri rentetan gol dalam 73 laga. Madrid akan menjalani lawatan ke markas Alaves,  di Estadio de Mendizorroza, Sabtu (23/9) malam Wita. 

Madrid mempunyai rekor bagus saat bertemu Alaves. Dari 14 laga, Madrid mencatat 11 kali kemenangan, sekali kalah, dan dua kali hasil imbang. Bahkan 5 kemenangan dan 2 kali seri Madrid diraih di kandang Alaves..

Madrid juga memiliki rekor bagus di laga tandang La Liga, dengan 11 kali kemenangan beruntun. Mereka pun layak menjadi unggulan untuk memetik kemenangan dalam laga lawatan ke markas Alaves.

Laga di kandang Alaves menjadi pertandingan emosional bagi pelatih Zinedine Zidane. Betapa tidak, Zidane akan bertemu anaknya Enzo Zidane (22 tahun), yang dikontrak Alaves tiga tahun. Enzo yang eks pemain Madrid juga merasa aneh, duel menghadapi mantan klubnya dan tim yang dilatih ayahnya. 

Laga tandang Madrid juga dibarengi sikap Presiden klub Florentino Perez, yang mulai 'kambing hitamkan'  Zidane. Perez  menganggap Zidane salah mengatur strategi transfer. Ia juga kesal kebijakan Zidane memangkas deretan bintang, seperti Alvaro Morata, Mariano Diaz, dan James Rodriguez, yang membuat Madrid kesulitan sendiri. Akibatnya Madrid tidak punya pemain pelapis yang matang ketika didera badai cedera dan hukuman seperti sekarang. *

Komentar