nusabali

Mengungsi Mandiri, Berharap Bantuan

  • www.nusabali.com-mengungsi-mandiri-berharap-bantuan

Pengungsi Gunung Agung juga menyebar secara mandiri di Bangli. 

BANGLI, NusaBali
Seperti yang dilakukan Ni Wayan Jenek dan I Wayan Widiarsa. Pasangan suami istri (Pasutri) asal Dusun Simpar, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem ini mengungsi di rumah menantunya Ngakan Komang Widiasa di Banjar Bangbang Kaja, Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Jumat (22/9). 

Wayan Jenek membawa seluruh barang berharga ke rumah menantu, untuk dititipkan sementara hingga kondisi aman. Namun dia memilih untuk tinggal di posko pengungsian yang ada di Rendang, Karangasem. Warga lainnya, Ni Ketut Mangku Suyadnya mengungsi di wantilan Pura Padharman Pusat Dalem Tarukan, Dusun Pulasari, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli. Dia mengungsi bersama suaminya Wayan Mangku Suyadnya.

Ketut Suyadnya meninggalkan rumah, Kamis (21/9) tengah malam. Di lokasi terpisah juga terdapat pengungsi di Dusun Selat Nyuhan, Desa Pengiangan, Kecamatan Susut sebanyak 21 orang. Untuk sementara mereka tinggal areal kandang kandang ayam milik Dewa Sentanu. Kepala Dusun Selat Nyuhan, Dewa Suarsana mengatakan para pengungsi sudah berdatangan sejak, Rabu (20/9) lalu. Total jumlah pengungsi sebanyak 9 kepala keluarga terdiri atas 21 jiwa. Mereka berasal dari Dusun Bonyoh, Desa Ban, Karangasem. Hingga kini pengungsi secara mandiri ini belum tersentuh bantuan pemerintah. “Kami juga berharap ada solusi bantuan dan tempat mengungsi yang layak bagi kami,” ujar Dewa Suarsana. *e

Komentar