nusabali

Warga Nusa Ceningan Krisis Air Bersih

  • www.nusabali.com-warga-nusa-ceningan-krisis-air-bersih

Mesin Penyulingan Air Laut Ngadat Sejak 4 Bulan

SEMARAPURA, NusaBali

Mesin penyulingan air laut menjadi air siap minum dengan teknologi sea weter reverse osmosis (SWRO) di Nusa Ceningan, Nusa Penida, Klungkung, rusak sejak empat bulan lalu. Akibatnya, 240 rumah warga di pulau itu mengalami krisis air bersih.

Untuk memenuhi kebutuhan air, warga pun harus membeli air bersih kepada distributor air lewat mobil pick up berisi sejumlah tanki. Harga air bersih tersebut antara Rp 120.000-Rp 140.000/tanki isian 1.100 liter.

Menurut salah seorang warga di Nusa Ceningan, I Made Gede Sukawabawa, air bersih dari penyulingan air laut itu tidak mengalir sejak empat bulan lalu. Pihaknya tidak mengetahui secara pasti apa penyebab air tersebut tidak lagi mengalir. “Kami berharap pihak terkait segera memperbaiki, kasihan warga harus membeli air dengan harga tinggi,” katanya, Jumat (22/9).

Kini di wilayah Nusa Ceningan ada tujuh mobil pick up yang mendistribusikan air untuk dijual kepada warga. Mereka mengambil pada sebuah sumber air di Ceningan dengan membayar sekitar Rp 30.000-Rp 40.000/tanki isian 1.100 liter. Rata-rata setiap harinya sebuah mobil pick up bisa mendistribusikan hingga 5.000 liter air kepada warga. Mengingat aktivitas pariwisata kini cukup menggeliat.

SWRO di Nusa Ceningan dibangun dari anggaran APBN 2013/2014. Mesin ini mengolah air laut menjadi air tawar bersih guna memenuhi kebutuhan warga setempat. SWRO ini mampu memproduksi lima liter/detik dan dapat memenuhi kebutuhan air minum bagi kurang lebih 1.500 sambungan rumah (SR). Namun saat ini jumlah sambungan pipa yang sudah terpasang 240 unit.

Kabag Teknik PDAM Klungkung I Ketut Karnata saat dikonfirmasi, tidak menampik kondisi tersebut. Kata dia, kerusakan SWOR ini terjadi pada bagian pompa mesin. Karena anggarannya cukup besar pihaknya sudah berkoordinasi ke Pusat agar segera diperbaiki. “Sudah kami koordinasikan ke Pusat. Karena perbaikannya berskala besar dan masih menjadi kewenangan Pusat,” katanya. Pemasangan pipa air itu juga masih tahap uji coba. *wa

Komentar