nusabali

Relawan Korga Tangani Dapur Umum dan Transportasi

  • www.nusabali.com-relawan-korga-tangani-dapur-umum-dan-transportasi

Sejumlah anggota lintas komunitas membentuk Relawan Korga (Komando Relawan Gunung Agung) Kecamatan Manggis, Karangasem untuk menangani dapur umum dan transportasi para pengungsi erupsi Gunung Agung.

AMLAPURA, NusaBali

Relawan Korga juga menjembatani bantuan dari masyarakat ke Pos Tanggap Bencana Gunung Agung. Koordinator Relawan GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Kecamatan Manggis, I Wayan Gede Susila mengatakan, Relawan Korga beranggotakan Perkumpulan Bengkel Bali, Krama Pande se-Bali, Semeton Desa Ulakan, Muhamadiyah Karangasem, Penyuluh Basa Bali Kecamatan Manggis, dan KUPT Disdikpora Bali Karangasem. Anggota lintas komunitas ini menggelar rapat di wantilan Setra Desa Pakraman Ulakan, Kecamatan Manggis, Jumat (22/9). Pertemuan ini turut dihadir koordinator Perkumpulan Bengkel Bali, Made Sujana dan krama Pande se-Bali yang dikoordinasikan Pande Putu Yadnya.   

Relawan Korga menilai pelayanan kepada pengungsi harus ditingkatkan. Seharusnya pengungsi dapat suplay makanan untuk makan tiga kali. Makan yang kedua mestinya pukul 12.30 Wita, ternyata di beberapa lokasi ada yang mendapatkan makanan pukul 16.00 Wita. Walau pengungsi di Lapangan Umum Desa Ulakan belum berdatangan, tetap disediakan tenda-tenda untuk pengungsi. Sebab, pengungsi yang berasal dari KRB (kawasan rawan bencana) II nantinya dipusatkan di Lapangan Desa Ulakan.

Relawan Korga menegaskan, paling urgen disediakan untuk pengungsi adalah dapur umum dan toilet umum untuk mandi cuci kakus dan fasilitas pendukung lainnya. Sebab, di saat musim panas, udara di di dalam tenda cukup panas dan berdebu, sebaliknya jika turun hujan, lapangan akan becek yang berakibat buruk bagi pengungsi. Sehingga diperlukan bantuan mobil tanki untuk menyiram lapangan.

Selain menangani dapur umum dan transportasi, Relawan Korga juga bagi-bagi tugas, di antaranya mendata jumlah dan identitas, serta asal pengungsi. Pengungsi usia sekolah dikelompokkan: siswa SD, SMP, dan SMA sehingga lebih mudah diarahkan melanjutkan sekolahnya. Sedangkan pengungsi lansia, balita, dan ibu hamil secara khusus pendataannya. Sebab, untuk wanita hamil dan balita disediakan tempat yang lebih memadai. “Relawan juga sigap mengantisipasi, jika ada pengungsi yang jatuh sakit langsung mendapatkan pelayanan diantar ke Puskesmas Manggis I,” jelas Susila.

Camat Manggis Ida Nyoman Astawa mengarahkan Relawan Korga agar segala bantuan yang masuk terlebih dahulu diserahkan ke Pos Tanggap Darurat di Gedung Terminal Dermaga Pesiar Tanah Ampo, Desa Ulakan,  sehingga petugas pos itu yang mendistribusikan selanjutnya. Seluruh (12) perbekel di Kecamatan Manggis diperintahkan turut membantu program kemanusiaan ini.

Sementara Perbekel Desa Ulakan I Nengah Dipta berharap, para relawan betul-betul memberikan bantuan secara ikhlas. “Saudara kita kena musibah, mari sama-sama membantu sesuai bidang masing-masing,” pinta Perbekel Dipta. Sedangkan Kepala Kantor Unit Pelayanan Teknis (KUPT) Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Karangasem, I Made Puri Suastika setelah mendapatkan catatan pengungsi usia sekolah, selanjutnya diarahkan ke sekolah terdekat. “Khusus untuk siswa SMA dan SMK nantinya dapat surat pengantar dibawa ke sekolah,” katanya. *k16

Komentar