Gianyar Tantang Badung
Karena melawan tuan rumah, Oka Triana berharap pemain asuhannya tidak terpengaruh keputusan wasit dan mewanti-wanti tidak membuat pelanggaran di areal terlarang, di 16 meter terakhir.
Final Sepakbola Porprov Bali 2017
GIANYAR, NusaBali
Tuan rumah Gianyar bertemu Badung di final cabang olahraga paling bergengsi, yakni sepakbola, di Stadion Kapaten Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (22/9), pukul 14.00 Wita.
Tim Porprov Gianyar melaju ke final, setelah menang tipis atas Buleleng 1-0, pada laga semifinal Porprov Bali 2017, Kamis (21/9). Gol tunggal Gianyar dicetak Balya Gustopa di menit ke-3. Sedangkan tim Badung mengalahkan Denpasar 2-0. Gol Badung dicetak Ketut Bagaskara menit 48 dan Sony Rismawan menit 56.
Dengan demikian, medali emas diperebutkan Gianyar dan Badung pada pukul 14.00 Wita, usai laga perebutan perunggu antara Denpasar dan Buleleng. Laga Badung dan Gianyar mengulang duel di penyisihan grup B yang berakhir 0-0.
Pelatih sepakbola Badung, Oka Triana menegaskan untuk strategi tetap tidak dibuka, tapi ia mengetahui gambaran permainan tim Gianyar. Nanti akan dibahas di meeting kelas. Ia berharap performance timnya seperti saat ini. Mampu mengontrol mental dan recovery dimanfaatkan baik.
"Kami mengambil pelajaran banyak saat sempat seri melawan Gianyar di awal penyisihan," tegas Oka Triana.
Soal faktor tuan rumah, ia berharap pemain asuhannya tidak terpengaruh dengan keputusan wasit dan mewanti-wanti tidak membuat pelanggaran di areal terlarang. Jangan sampai ada kesalahan di 16 meter terakhir.
"Ketenangan itu wajib diperlihatkan, kami antisipasi faktor non teknis," kata Oka Triana.
Sementara itu manajer tim Porprov Sepakbola Badung, Wayan Sugita Putra menambahkan, pemain memang termotivasi karena dijanjikan sebagai kontrak daerah. Karena sepakbola menjadi cabor bergengsi. Dan, harapan Bupati memang menginginkan medali emas.
"Bupati pasti akan menempati janjinya jika dapat medali emas diangkat sebagai tenaga kontrak yang dihuni 22 pemain," kata Sugita Putra.
Untuk di final nanti pasti akan berlipat ganda motivasinya. Sebab, pemain memang sangat termotivasi meraih medali emas di cabor favorit.
Sementara itu pelatih sepakbola Gianyar, Kadek Suartama menegaskan tim lebih siap sehingga melaju ke final. Dia hanya memotivasi pemain agar mau kerja keras memenangkan pertandingan. Di final pemainnya diminta lebih menjaga konsentrasi bermain. Fokus setiap pertandingan, dan bisa menjaga emosi. Sebab, dengan usia pemain lebih muda situanya masih labil.
"Kami tekannya nanti lawan jangan sampai memberikan ruang terhadap lawan Badung di final. Karena Gianyar juga ingin target emas di sepakbola," kata Suartama. *dek
Komentar