nusabali

Mandi, Dadong Tewas di Sungai

  • www.nusabali.com-mandi-dadong-tewas-di-sungai

Seorang dadong atau nenek, Desak Kade Ngurah, 78, ditemukan tewas di Sungai Bendung Pecelengan dekat rumahnya, Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana Kamis (21/9).

NEGARA, NusaBali
Daha tua ini diduga tewas akibat tenggelam saat mandi di sungai. Informasi di lapangan, jenazah korban yang mengapung di tepi sungai dengan kedalaman sekitar 2 meter itu pertamakali ditemukan cucunya, I Made Wiasa Negara, 13. Ketika itu, sekitar pukul 10.00 Wita, saksi yang juga akan mandi ke sungai mengira ada bangkai anjing mengapung. Begitu didekati, saksi terkejut mengetahui neneknya tewas terapung. Saksi pun langsung berlari dan menginformasikan kepada I Made Agus Ariadi, 30, warga yang dijumpainya.

Ariadi yang juga penjaga dam di Bendung Pecelangan lanjut mengabarkan kepada pihak keluarga korban, Dewa Nyoman Pater, 44, yang kemudian diajak mengevakusi jenazah korban untuk dibawa ke rumah duka. Setiba di rumah duka, kasus ini baru dilaporkan ke Polsek Mendoyo. Panit 1 Reskrim Polsek Mendoyo, Ipda Ngurah Artha Kumara seizin Kapolsek Kompol Gusti Agung Sukasana setelah menerima laporan langsung turun bersama petugas Inafis Polres Jembrana untuk olah TKP. Dari hasil olah TKP, diduga Desak Kade Ngurah murni tewas tenggelam.

Ipda Artha Kumara menambahkan, dari pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sesuai keterangan keluarga, sebelum ditemukan meninggal di sungai, korban pamitan mandi ke sungai. “Di dekat TKP, kami temukan peralatan mandi milik korban,” katanya. Menurutnya, sesuai keterangan keponakan korban, Dewa Nyoman Pater yang mengevakuasi jenazah korban dengan terjun ke sungai memperkirakan kedalaman sungai mencapai 2 meter. “Korban sudah tua. Kemungkinan tidak hati-hati ketika mandi sampai kemudian tenggelam. Pihak keluarga telah mengikhlaskan musibah ini,” terangnya. *ode

Komentar