nusabali

Diseruduk Truk, Pengendara Motor Tewas

  • www.nusabali.com-diseruduk-truk-pengendara-motor-tewas

Korban Bonceng Istri Hendak Kerja Jadi Buruh di Denpasar

TABANAN, NusaBali
Kecelakaan maut terjadi di Jalur Denpasar-Singaraja kilometer 39,1 kawasan Banjar Abian Luang, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Senin (18/9) pagi pukul 08.35 Wita. Dalam kecelakaan ini motor Honda Supra X 125 bernopol DK 2090 UJ diseruduk dari belakang oleh truk Mitsubishi bernopol P 8832 UV. Pengemudi motor I Gede Polos, 46, warga asal Desa Tunjung, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng tewas setelah mendapatkan perawatan di RSU Semara Ratih Luwus, Baturiti. Sementara istrinya Ni Ketut Sukinis,40, yang dibonceng asal Banjar Cemenggon, Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung dalam kondisi selamat. Pasangan suami istri (Pasutri) ini dalam perjalanan menuju Denpasar untuk bekerja sebagai buruh.

Informasi yang dihimpun, saat kejadian motor yang dikendarai I Gede Polos dengan membonceng istrinya Ni Ketut Sukinis dan truk Mitsubishi Nopol P 8832 UV dikemudikan Heru Prasetyo, 28, bersama penumpangnya Slamet Widodo asal Dusun Krajan, Desa Yosomulyo RT 002, RW IV, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi sama-sama datang dari arah utara (Singaraja) menuju selatan (Denpasar).

Setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan sedikit menurun, diduga rem truk blong selanjutnya tanpa kendali menabrak motor yang dikendarai Gede Polos di depannya hingga sepeda motor masuk ke kolong depan truk. Saat itu Gede Polos dan istrinya Ni Ketut Sukinis terpental ke kiri sehingga tidak terjepit, hanya sepeda motornya ringsek akibat masuk kolong truk.

Sontak warga yang melihat kejadian ini langsung menolong bersamaan dengan itu anggota Polsek Baturiti tiba di lokasi kejadian. Korban Gede Polos yang dalam keadaan lemas dan setengah sadar dibawa langsung ke RSU Semara Ratih Luwus untuk diberikan pertolongan.

Hanya saja setelah mendapatkan perawatan sekitar 4 jam, nyawa I Gede Polos tidak bisa diselamatkan. Gede Polos saat ditabrak banyak mengeluarkan darah dari telinga kanan, lecet pada bola mata kanan, lecet pada dagu, merasakan sakit pada dada, lecet pada paha kiri, dan merasakan sakit pada pinggul sebelah kanan.

Bahkan korban yang sempat menelepon keluarganya di Buleleng mengatakan kondisinya baik. Namun karena diduga dadanya luka dalam sampai terus merasakan sakit, sehingga sekitar pukul 11.00 Wita ia mengembuskan nafas terakhirnya. Sebaliknya sopir truk Heru Prasetyo dan penumpangnya selamat tidak terdapat luka.

Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Ni Kadek Citra Dewi Suparwati mengatakan kecelakaan yang terjadi di Baturiti setelah dilaksanakan olah TKP terungkap jika pengemudi truk Mitsubishi kurang hati-hati saat melintasi jalanan turunan. Bahkan remnya mengalami blong sehingga menabrak kendaraannya yang ada di depannya. "Korban Gede Polos dan istrinya yang dibonceng terpental ke kiri sehingga tidak tergilas truk," tandasnya.

AKP Citra menegaskan, saat ini masih proses pemeriksaan terhadap sopir truk dan penumpangnya. Pihaknya juga masih lakukan pengumpulan berkas olah TKP. "Kita masih pemeriksaan terhadap sopir di Polres Tabanan sampai dia akhirnya dinyatakan ada tersangka," tegasnya.

AKP Citra juga menekankan, semua pengendara harus mematuhi aturan lalulintas. Saat bagaimana harus menyalip. "Marka as jalan sudah ada tinggal patuhi. Begitu pula cek kendaraan setiap waktu agar jangan sampai hanya mengejar setoran terus tanpa memperhatikan cek fisik kendaraan," tandasnya. *d

Komentar