nusabali

Gabung KGB, Hanura Ajukan Syarat

  • www.nusabali.com-gabung-kgb-hanura-ajukan-syarat

Dalam rapat DPC Hanura, diputuskan agar jajaran DPC Hanura membahas dengan jajaran KGB tentang kontribusi KGB terhadap Hanura.

Bidik Posisi Cawabup, Sodorkan AA Ngurah Agung


GIANYAR, NusaBali
Jajaran Hanura Gianyar ternyata antusias menerima tawaran jajaran KGB (Koalisi Gianyar Bangkit) untuk bersama-sama memenangkan paket Cabup-Cawabup pada Pikada Gianyar, 27 Juni 2018 mendatang. Hanura pun mencoba menawarkan syarat, antara lain, minta kader Hanura, Anak Agung Ngurah Agung SSos alias Gung Gung ditandemkan dengan Cabup dari KGB.

Hal itu disampaikan Ketua DPC Hanura Gianyar, I Dewa Ketut Budiana di Gianyar, Senin (18/9). Kata Dewa Budiana, secara prinsip Hanura siap bergabung dengan KGB untuk bersama-sama memenangkan Pilkada Gianyar 2018 nanti. “Keputusan Hanura untuk bergabung ke KGB ini karena hasil rapat di DPC Hanura, dua hari lalu, Sabtu (16/9),” jelas politisi asal Kelurahan Abianbase, Kota Gianyar ini.

Dewa Budiana menjelaskan, dalam rapat DPC Hanura yang dipimpinnya itu, diputuskan agar jajaran DPC Hanura membahas dengan jajaran KGB tentang kontribusi KGB terhadap Hanura. “Kami ingin tahu, apa yang yang kami dapat dari KGB karena berkoalisi ini,” jelasnya.

Dewa Budiana berharap salah satu kadernya, antara lain Gung Gung atau dr I Wayan Eka Darmadi, bisa dicalonkan sebagai cawabup dan ditandemkan dengan kandidat cabup dari KGB. Untuk diketahui, DPC Hanura Gianyar telah membuka pendaftaran kandidat cabup-cawabup. Salah satunya, mantan Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar dr Eka Darmadi mendaftar di posisi cawabup. Sedangkan, Gung Gung tidak mendaftarkan diri.

Terkait itu, Dewa Budiana mengakui, Gung Gung memang tak mendaftar dalam penjaringan cabup-cawabup di Hanura. Namun dirinya tak mempersoalkan Gung Gung untuk ditandemkan sebagai cawabup di KGB. “Tapi kan ada juga kandidat cawabup lain (Ida Bagus Gaga Adi Saputra, red), tak mendaftar di KGB, namun bisa dijadikan kandidat cawabup di KGB,” jelasnya.

Untuk diketahui, Gung Gung adalah putra dari pasangan Anak Agung Gde Putra (alm)-Jero Ratna. Anak Agung Gde Putra adalah adik kandung (nomor 3) dari panglingsir Puri Gianyar yang Bupati Gianyar 2003-2008 dan 2013-2018, AA Gde Agung Bharata.

Juru bicara KGB, Ngakan Ketut Putra mengatakan, pihaknya menyambut baik niat jajaran Hanura bergabung dengan KGB guna memenangkan Pilkada Gianyar nanti. Namun demikian, KGB tentu tak bisa memberikan kontribusi langsung kepada Hanura atas bergabungnya ke KGB. Karena KGB menerapkan azas kebersamaan sehingga sama-sama berhak secara proporsional untuk membuat ikatan dengan kandidat Cabup-Cawabup yang akan diusung.

“Kontribusi kepada partai pengusung itu pasti ada. Tapi bukan dari KGB kepada partai, melainkan dari kandidat yang akan memenangkan Pilkada nanti,” jelas politisi asal Lingkungan Sampiang, Kota Gianyar ini. Ketua KGB, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara menambahkan, tawaran Hanura agar KGB memakai Gung Gung sebagai Cawabup dari KGB, bukan hal baru bagi dirinya. Karena melalui penjajakan pribadi, jauh sebelumnya, sempat ada unsur DPP Hanura menawarkan nama Gung Gung untuk ditandemkan dengan kandidat cabup yang akan diusung KGB.

“Kalau Hanura serius dengan tawaran ini sebagai syarat bergabung di KGB, tentu kami akan menggelar rapat dulu di KGB,” jelasnya. Cok Asmara meluruskan pandangan Dewa Budiana tentang Gus Gaga yang ikut berproses dalam penyaringan cawabup di KGB, meski tak ikut mendaftar cawabup di KGB. Namun pihaknya memaklumkan itu karena Gus Gaga adalah salah seorang birokrat yang masih terikat sebagai ASN.

Selain itu, antara KGB dan Gus Gaga terjadi komunikasi intens yang cukup lama hingga siap disurvei sebagai kandidat cawabup di KGB. “Kalau Gung Gung ini birokrat dan ada komunikasi dengan kami (KGB, red) tentu perlakuan KGB terhadap yang lain akan sama dengan Gus Gaga,” jelasnya.

Sementara itu, seiring proses penyaringan paket kandidat di KGB, Wakil Ketua KGB Made Arta Rimbawa mengaku masih menunggu keputusan pimpinan Hanura dan NasDem di Gianyar untuk berkoalisi atau tidak dengan KGB, paling lambat pertengahan Oktober 2017. Karena KGB membutuhkan dua partai itu memperkuat KGB untuk melawan paket yang diusung PDIP pada Pilkada Gianyar nanti. *lsa

Komentar