Polisi Bekuk Perampok Bersenjata Pedang

TABANAN, NusaBali
Tim gabungan Polres Tabanan dan Polsek Tabanan berhasil mengungkap pelaku perampokan bersenjata pedang di Apotek Kimia Farma dan Toko She Collection, Senin (18/9) siang. Pelaku bernama Beni, 24, diamankan di rumah kontrakannya di Desa/Kecamatan Penebel, Tabanan sekitar pukul 14.00 Wita. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan satu buah pedang, 1 HP, 1 sandal wanita, 3 celana dalam wanita, 1 unit sepeda motor Supra DK 2285 GS, dan uang tunai Rp 75 ribu.

Kapolres Tabanan, AKBP Marsdianto mengatakan, setelah mendalami keterangan saksi-saksi korban perampokan di Apotek Kimia Farma, Ni Luh Putu Sari Praharsini, 19, dan korban perampokan di toko She Collection, Ida Ayu Sulias Sari, 33, petugas akhirnya mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. Selanjutnya, petugas mendalami penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku perampokan bersenjata pedang ini di tempat persembunyiannya di Desa/Kecamatan Penebel.

“Tak ada perlawanan dari pelaku saat kami amankan di rumah kontrakannya,” terang AKBP Marsdianto. Dia menerangkan, dari interogasi awal, pelaku yang sudah beristri ini mengaku telah beraksi sebanyak 4 kali di tempat berbeda. Sekali di Denpasar, sekali di Badung, dan dua kali beruntun di Kabupaten Tabanan. “Kami masih melakukan pengembangan, tidak menutup kemungkinan pelaku beraksi di TKP lainnya,” terang AKBP Marsdianto didampingi Kapolsek Tabanan Kompol Gede Surya Atmaja dan Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Yana Jaya Widia.

Diterangkan, dalam aksinya, pelaku berpura-pura belanja dan begitu ada kesempatan todongkan pedang ke korban. Diterangkan, dari aksinya dua kali di Tabanan, tidak ada korban terluka. Namun kasir Apotek Kimia Farma di Jalan Bypass Dr Ir Soekarno, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Ni Luh Putu Sari Praharsini, 19 mengalami shock. Bahkan petugas kasir asal Banjar Bedha, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan itu tak sadarkan diri.  

Demikian pula korban perampokan di toko She Collection, Ida Ayu Sulias Sari, yang ditodong pedang juga mengalami trauma. AKBP Marsdianto menambahkan, pelaku mengaku nekat mencuri di siang bolong dengan bawa pedang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pelaku juga mencuri sandal wanita dan celana dalam wanita untuk diberikan kepada istrinya yang tengah mengandung. Sementara boneka yang sempat diambil di Toko She Collection, Jalan Gunung Agung, Banjar Pasekan, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan dikembalikan lagi ke toko.

Selain mengamankan pelaku, anggota juga mengamankan satu buah pedang sepanjang 60 centimeter bergagang kayu yang selalu dibawa pelaku saat beraksi. Petugas juga mengamankan satu buah HP, 1 pasang sandal wanita, 3 celana dalam wanita, 1 unit motor Supra DK 2285 GS, 1 lembar STNK motor DK 2285 GS, dan uang tunai Rp 75 ribu. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP jo Pasal 65 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.

Sebelumnya, terjadi perampokan di Apotek Kimia Farma Jalan Bypass Dr Ir Soekarno Nomor 88C, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan pada Sabtu (16/9) siang. Pelaku mengacungkan golok ke arah kasir, hingga kasir shock. Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu apotek dijaga oleh Ni Luh Putu Sari Praharsini, 19, warga Banjar Bedha, Desa Bongan, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, selaku kasir. Kemudian datang seorang laki-laki masuk ke apotek. Awalnya laki-laki ini melihat-lihat barang di apotek. Pada saat bersamaan, Sari Praharsini juga sedang mengecek barang.

Usai cek barang, Sari Praharsini kembali ke meja kasir. Saat itulah, laki-laki tersebut mengacungkan golok dan menanyakan letak uang. Karena takut, Sari Praharsini menunjukkan laci uang dan pelaku langsung menarik laci tersebut dan membawa kabur uang Rp 699 ribu di laci.

Sementara petugas kasir toko She Collection di Jalan Gunung Agung, Banjar Pasekan Belodan, Desa Dajan Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan ditodong pedang oleh pelaku pencurian, Minggu (17/9). Pelaku berhasil menggasak uang tunai Rp 700 ribu, menggasak HP milik kasir toko, 1 buah boneka, dan dua potong baju anak-anak. Sesuai rekaman CCTV, pelaku pencurian memiliki ciri-ciri badan kurus, berambut sosoh, tinggi sekitar 167 centimeter. Dalam aksinya, pelaku mengendarai motor Supra DK 2255 QS. *k21