nusabali

Motor Ringsek Parah, Korban Hanya Luka Ringan

  • www.nusabali.com-motor-ringsek-parah-korban-hanya-luka-ringan

Kecelakaan lalu lintas melibatkan motor Honda Vario nopol DK 2243 OG dengan mobil Isuzu nopol DK 1419 BQ terjadi di Jalan Sudirman, Jalur Denpasar Gilimanuk, Kilometer 93-94, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Jumat (15/9) malam.

Lakalantas, Motor Hantam Mobil


NEGARA, NusaBali
Meski motor ringsek, namun pengendara motor hanya alami luka ringan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan di Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) tepatnya di simpang tiga sebelah barat Pura Jagatnatha Jembrana ini, terjadi Jumat malam pukul 21.30 Wita.

Kejadian bermula ketika mobil yang dikemudikan Twoarseng Mulyono Osiyo,60, beralamat di Jalan Mayor Sugianyar, Kawasan Civic Center, Kelurahan Dauhwaru, Jembrana datang dari arah timur. Sementara pengendara motor lawannya, Antonius Kadek Darmika, 49, beralamat di Jalan Nuansa Barat, Taman Gria Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, datang dari arah barat atau arah sebaliknya.

Begitu mendekati TKP, dengan kondisi jalan beraspal baik, memasuki persimpangan tiga menuju arah utara tanpa disertai traffic light, Mulyono yang datang dari arah timur, berbelok ke kiri hendak masuk ke arah utara.

Tetapi ketika mulai masuk ke utara, Mulyono yang Pendeta Gereja di Jalan Mayor Sugianyar, Kawasan Civic Center, Kelurahan Dauhwaru ini diduga tidak terlalu memperhatikan kedatangan arus kendaraan dari arah berlawanan, sehingga terjadi tabrakan dengan motor tunggangan Darmika.  Ketika terjadi tabrakan, Darmika yang melaju cukup kencang bermaksud lurus menuju Denpasar, tepat menghantam bagian depan kiri mobil.

Saking kerasnya tabrakan, bagian depan motor ringsek, hingga roda depan bengkok ke belakang. Ajaibnya, meski motor rusak parah, Darmika yang sempat terpental, berhasil selamat dari maut, karena tidak ikut secara langsung berbenturan dengan mobil lawannya.

Namun tetap saja, Darmika yang mengalami sejumlah luka lecet serta mengeluhkan sakit padi bagian lengan serta kakinya. Korban yang sempat terkapar di aspal ini, langsung dilarikan ke IRD RSU Negara untuk mendapat perawatan.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Nyoman Sukadana mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kasus lakalantas itu. Korban pengendera motor, setelah sempat dicek ke Rumah Sakit Negara hanya mengalami luka ringan. Tetapi kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 7 juta, karena keadaan motor korban ringsek cukup parah. *ode

Komentar